Sekalian juga saya minta tolong dicarikan sepeda untuk disewa buat sunrise besok, tenyata di homestay ini juga menyewakan sepeda, dan kunci sepeda sudah saya terima, sekalian ajah saya simpan masuk sepedanya ke dalam kamar, dan langsung beristirahat.
Baru bisa tidur pukul 01.30 WIB, alarm HP yang memang sudah saya setting semalam di pukul 03. 30 pun berdering, gak pake kumpulin nyawa lagi, langsung ke kamar mandi, byurrr.. dingin nya mandi subuh subuh di kawasan Magelang ini.Â
Perasaan excited langsung menuju ke arah gerbang Hotel Manohara Resort dari homestay yang ditempuh 10 menit dengan mengayuh sepeda sambil menikmati udara Subuh dinginnya Magelang yang cukup menusuk tulang, beruntung meski cuma bawa kemeja panjang putih setidaknya gak sampe masuk angin.Â
Sampai di area pintu masuk Manohara Resort saya langsung menuju  meja reservasi untuk beli tiket Sunrise Borobudur seharga Rp. 350.000. Harga ini untuk wisatawan domestik yah termasuk sudah dapat lampu senter yg bisa digunakan sebagai penerangan menuju Puncak Candi, Sarapan Pagi ala hotel bintang 4, dan dapat juga Souvenir khas Borobudur yang semuanya itu bisa kalian dapat secara gratis setelah kita menikmati Sunrise.Â
Saya mulai naik ke puncak Borobudur itu start pukul 5 Pagi, dengan langkah yang sedikit tergesa-gesa dan penerangan yang minim karena hanya menggunakan lampu senter kecil yang di pinjamkan Pihak Manohara Resort.
Setelah 10 menitan jalan kaki dan akhirnya sampai di anak tangga menuju Puncak Stupa Candi Borobudur, berhubung saya terbilang sampai lebih awal, jadi saya sengaja cari spot yang memang benar benar tepat didepan titik sunrise-nya supaya dapat hasil foto foto yang bagus buat di posting di IG.
Tepat pukul 05.17 WIB, Matahari nampak mulai muncul malu-malu di balik stupa Borobudur yang megah dan diselimuti kabut tipis.Â