Mohon tunggu...
oinike putri
oinike putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya suka belajar

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Ibu Bijak, Cegah Stunting: Tim II KKN Undip Memberikan Edukasi Mengenai Pola Asuh Orang Tua dan Pemberian Cemilan MPASI

14 Agustus 2022   01:00 Diperbarui: 14 Agustus 2022   01:28 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kelurahan Sidorejo Kidul, Tingkir, Salatiga, Jawa Tengah (14/8/2022). Salah satu masalah yang masih sering ditemukan adalah masih banyak angka stunting di Indonesia, baik di perkotaan kecil maupun perkotaan besar. Hal ini terkadang dianggap sepele dikarenakan tubuh anak yang tidak terlalu menunjukkan terjadinya stunting. Stunting sendiri merupakan sebuah kondisi gagal pertumbuhan dan perkembangan yang dialami anak-anak akibat kurangnya asupan gizi dalam waktu lama, infeksi berulang, dan stimulasi psikososial yang tidak memadai terutama pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan. Apabila seorang anak memiliki tinggi badan lebih dari -2 standar deviasi median pertumbuhan anak yang telah ditetapkan oleh WHO, maka ia dikatakan mengalami stunting. Indonesia masih memiliki angka prevalensi stunting cukup tinggi, yaitu 24,4 persen dan masih di atas angka standar yang ditoleransi WHO, yaitu di bawah 20 persen.

Dalam rangka pelaksanaan KKN Tim II UNDIP 2022, mahasiswa Tim II KKN UNDIP melakukan upaya dengan tujuan memberikan edukasi kepada para Ibu PKK dan para ibu lainnya yang bergabung di dalam sosialisasi. Mahasiswi tersebut bernama Ruth Silaen, Anastasya Aninda, Yovita Hutapea, Dian Marbun, Oinike Silaban, Jessicasonia Sinuraya, dan Viona Sianipar. Mereka merupakan para mahasiswi dari Fakultas Psikologi dan Fakultas Manajemen Universitas Diponegoro angkatan 2019. Program tersebut berupa sosialisasi yang diadakan secara langsung (tatap muka) serta pemberian beberapa booklet dan cemilan MPASI  berupa puding jagung. Sosialisasi diadakan di Aula Kelurahan Sidorejo Kidul, Salatiga. Program diawali dengan permintaan mahasiswa untuk menurunkan angka stunting di Daerah Salatiga, sekaligus meningkatkan salah satu nilai Sustainable Development Goals (SDGs).  

1.1 Tampilan Booklet mengenai Hubungan Pola Asuh Orangtua dengan Perilaku Sulit Makan pada Anak, Upaya Percepatan Penurunan Kasus Stunting, dan Contoh Resep Cemilan MPASI

1.2 Foto bersama Ibu PKK yang mengikuti Sosialisasi mengenai “Pembagian Booklet Mengenai Hubungan Pola Asuh Orangtua Dengan Perilaku Sulit Makan Pada Anak dan Pembagian Cemilan MPASI Berupa Puding Jagung Sebagai Upaya Percepatan Penurunan Kasus Stunting di Kelurahan Sidorejo Kidul”.

Sosialisasi diadakan pada hari Sabtu, 16 Juli 2022, pukul  09.00 sampai 11.00 WIB. Dalam pelaksanaan program ini terdapat beberapa anggota Ibu PKK dan para orang tua (Ibu) bersama anaknya, namun tetap memperhatikan protokol kesehatan yang berlaku. Walaupun demikian, hal tersebut tidak mempengaruhi antusias para Ibu PKK dan para orang tua (Ibu) yang tetap tinggi untuk mengikuti, mendengarkan, mencoba cemilan puding jagung, bahkan kerap berdiskusi perihal materi dalam sosialisasi tersebut untuk menambah pemahaman para ibu mengenai stunting.  

Penyelenggaraan Sosialisasi mengenai “Pembagian Booklet Mengenai Hubungan Pola Asuh Orangtua Dengan Perilaku Sulit Makan Pada Anak dan Pembagian Cemilan MPASI Berupa Puding Jagung Sebagai Upaya Percepatan Penurunan Kasus Stunting di Kelurahan Sidorejo Kidul” dapat dikatakan berhasil, melihat antusias dan keinginan belajar dari para Ibu, serta adanya dukungan dari para Ibu PKK dan pihak kelurahan. Harapannya melalui sosialisasi ini, para Ibu semakin meningkatkan kesadaran untuk memiliki pola asuh yang baik dan tepat kepada anak mereka. Selain itu, dengan memiliki pengetahuan lebih dalam pemberian variasi MPASI.

Untuk versi lengkap booklet, dapat dilihat pada link berikut: https://bit.ly/BookletPolaAsuhCegahStunting

Penulis: Ruth Silaen, Anastasya Aninda, Yovita Hutapea, Dian Marbun, Oinike Silaban, Jessicasonia Sinuraya, dan Viona Sianipar

DPL: Ir. Sulistyo, M. T., Ph.D.

Lokasi: Kelurahan Sidorejo Kidul, Kecamatan Tingkir, Kota Salatiga

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun