Rembulan merah menyapa malam
Angin lembut merangkak menyingkirkan mendung hitam
Memberi ruang rembulan tuk menerangi pandang
Menyinari hati yang telah lama kelam
     Â
Menyinari hati..... Â Â Â
Menyinari hati yang gelap dari tujuan
Yang bingung memilih di antara beribu-ribu pilihan
Bagai memilah permata di tumpukan ribuan kerikil
Menyemai padi yang menguning di antara berhektar-hektar hijaunya tanaman padi
Ketika sinar datang
Permata seakan merubah ribuan kerikil menjadi berlian
Menyamarkan hijaunya padi menjadi kuningnya gandum
Menjadikan gelapnya hati menjadi tersinari
Menjadikan jiwa yang ternodai suci kembali
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H