Mohon tunggu...
Nanda AP
Nanda AP Mohon Tunggu... Administrasi - Pembaca Musiman

Ars Longa, Vita Brevis~

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Siswa Stres? Mungkin Butuh Manajemen Stres

10 Maret 2018   23:54 Diperbarui: 11 Maret 2018   00:10 1672
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hari anda berantakan? Banyak Tugas ? Bingung ? Pasti anda pernah pernah mengalami hal-hal tersebut sehingga membuat Stress pastinya. Tahukah anda bahwa Stresmerupakan rangsangan dalam bentuk apapun dan dari manapun yang akan mempengaruhi proses berpikir seseorang. Stress dalam frekuesi tinggi dapat mengakibatkan terganggunya kondisi fisik maupun psikis pada individu. Sehingga individu tersebut dapat mengalami kegilaan secara mendadak yang permanen.

Dr. Meyer friedman(O'Hanlon : 1998)  pernah melakukan sebuah penelitian yang menghasilkan hubungan antara stress dan kesehatan, dari hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukan bahwa saat kondisi individu ketika stress sangat berpotensi menumbuhkan penyakit, karena sistemimun dalam tubuh menurun pada individu yang moodnya negatif, dan meningkat pada individu yang moodnya positif.

Pada saat diri seseorang stress dapat kita ketahui melalui beberapa gejala yang nampak pada dari dirinya : Hasrat hidup didunia sudah tidak ada, hilangnya nafsu makan dan badan menjadi kurus. Gejala stres bisa terjadi dikarenakan hal-hal berikut:

Gejala Psikologis, seperti marah, cemas depresi dan hilangnya semangat.

Gejala fisik,seperti mudah lelah fisik, gangguan pencernaan dan naiknya tekanan darah.

Gejala tingkah laku, seperti  hilang nafsu makan dan penampilan yang tidak teratur.

Apa itu manajemen stress ?

Menurut Wikipedia Manajemen stress  adalah kemampuan penggunaan sumber daya (manusia) secara efektif untuk mengatasi gangguan atau kekacauan mental dan emosional yang muncul karena sebuah respons. Tujuanya  untuk memperbaiki kualitas hidup seseorang bisa menjadi lebih baik.

Apa saja reaksi orang yang sedang stress ?

Setiap individu yang mengalami stress dapat kita ketahui melalui 4 titik penting. Apa saja 4 titik penting itu? Berikut ini 4 titik penting yang penulis ketahui:

Reaksi Fisik, reaksi yang gampang terlihat seperti halnya sakit kepala .

Reaksi Emosi, Reaksi sifat seperti mudah tersinggung, marah-marah dan sebagainya.

Reaksi Kognitif, reaksi otak seperti sulit berkonsentrsi, tidak bisa berfikir positif dan sebagainya

Reaksi tingkah laku, reaksi sikap seperti menyendiri dari pergaulan, kebanyakan tidur dan sebagainya.

Apa saja yang menjadi sumber stress ?

Pada setiap individu pasti memiliki permasalahannya sendiri, permasalahan tersebutlah yang menjadikan individu tersebut stress. Stres bisa disebabkan oleh keadaan krisis dan operasional sehari-hari. Stres karena operasional sehari-hari disebabkan karena reaksi emosional individu terdaap kesalah pahaman, kebutuhan akan perhatian, tekanan dan beban tugas.

Urusan stress terkadang penyebabnya karena suatu masalah keluarga yang terbawa ke sekolah dan masalah pekerjaan yang terbawa ke rumah dapat juga menjadi penyebab stress. Dari hal tersebut dapat menyebabkan dampak buruk bagi proses belajar siswa. Maka dari itu diperlukan hubungan kerja sama antara kedua belah pihak untuk menyelesaikanya.

Bagaimana cara mengelola Stress ?

Stress merupakan hal yang wajar ketika seseorang mendapatkan masalah. Terkadan seseorang ketika mendapatkan masalah kebingunggan langkah apa yang harus di ambil. Sehingga tekanan dari masalah tersebut membuat seseorang mengalami stress yang cukup dalam. Stres yang cukup dalam ini dapat megakibatkan seseorang tersebut bunuh diri, gila dan sebagainya. Untuk itu berikut ini hal-hal yang perlu dilakukan ketika permasalahan menimpa seseorang :

Paham dengan permasalahan yang sedang di hadainya

Siswa harus mengetahui dan mengerti permasalahan apa yang sedang dihadapi, baik permasalahan belajar, pergaulan, dan pribadi sehingga siswa tersebut daat mengidentifikasi masalahnya dan menyelesaikanya.

Menahan emosi

Setiap permasalahan yang datang menghapiri individu dapat membuat tertekan secara fisik maupun psikis, semakin berat masalah yang dialami siswa tersebut dapat berujung ke hal yang negatif : seperti bunuh diri, melakukan hal yang menyimpang dan frustasi. Semua itu dapat dihindari dengan cara menahan emosi, dan tidak salah dalam mengambil keputusan dan yakin bahwa setiap masalah dapat diatasi dengan mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Berkonsultasi pada orang lain

Maksudnya, Ketika siswa merasa bahwa dirinya tidak mampu mengatasi permasalahannya, maka siswa tersebut dapat curhat dengan orang terdekat ataupun bertukar pikiran dengan orang yang sangat dipercayanya. Sehingga siswa akan merasa tenang dan nyaman ketika mendapati kesulitan dalam permasalahanya.

Mencari keputusan yang baik

Setelah melalui proses yang sebelumnya telah di jelaskan maka secara bijak siswa mengambil keputusan yang terbaik baginya, dan jagan sampai merugikan dirinya. Sehingga dapat terhindar dari lubang yang sama.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun