Halo teman-teman, sebelumnya perkenalkan nama saya ohney, saya mahasiswa semester 1 dari kampus swasta di Jawa timur,  lebih tepatnya yaitu di Surabaya, universitas Nahdlatul ulama Surabaya, di sini saya ingin menceritakan  satu pengalaman yang menurut saya mungkin sangat berharga dan mungkin bisa dibagi untuk kalian semua.
Oke mari kita mulai ya, pengalaman saya ini bermula pada saat saya SMA di tahun 2018, nah pada saat itu saya memilih untuk mengikuti ekstrakurikuler yaitu PMR, apa sih PMR itu? PMR atau sering disebut palang merah remaja merupakan suatu wadah atau organisasi yang dibentuk untuk membina para anggota remaja dari organisasi PMI atau palang merah Indonesia maka para anggota PMR berada di bawah naungan PMI PMR menjadi salah satu kekuatan PMI terutama untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan yang bersifat kemanusiaan dalam bidang kesehatan serta untuk kegiatan-kegiatan siaga bencana.
Pmr juga memiliki peran untuk mempromosikan dan mempublikasi dengan lebih luas mengenai prinsip-prinsip dasar dalam gerakan palang merah dan juga gerakan bulan sabit merah internasional PMR juga berperan untuk mengembangkan kapasitas palang merah Dalam PMR sendiri tidak hanya melakukan kegiatan mengatur jalannya kegiatan uks.
Tetapi masih ada banyak kegiatan yang bermanfaat bagi kita semua yang memang pada masa itu masih dibilang remaja ya kita baru dapat pengalaman-pengalaman baru jadi kita bisa mengambil pengalaman ini jadi pelajaran, ekstrakurikuler PMR di sekolah kami itu sering mengadakan acara-acara yang berhubungan dengan kesehatan, contohnya seperti senam, Pemeriksaan rutin, dan salah satunya pun kita belajar membuat KTI atau yang bisa kita sebut sebagai karya tulis ilmiah.
Kegitan kegiatan seperti itu biasanya dibuat untuk melatih para siswa agar peka terhadap lingkungan, kegiatan yang saya sebutkan diatas haya Sebagian dari banyaknya agenda. Apakah masih ada yang ingat dengan kegiatan membersihkan pantai?
Kami dari PMR mengusulkan ke sekolah untuk mengadakan kegiatan bersih-bersih pantai, dan akhirnya sekolah mengizinkan dan kita membuat sebuah poster yang diunggah dimedia sosial  yang bisa diaskes untuk seluruh siswa, ternyata antusias teman-teman sangat luar biasa,
Sampah plastik masih menjadi masalah lingkungan serius di Surabaya. Kegiatan membersihkan pantai dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan.
Aksi bersih pantai ini berhasil mengumpulkan ratusan kilo sampah plastik, putung rokok, Â pampers, serta kain bekas, yang tersangkut di bebatuan serta pasir pantai.
banyaknya sampah itu menimbulkan kekhawatiran tersendiri. ikan yang ditangkap nelayan di kawasan Kenjeran dan Bulak kemungkinan terkontaminasi sampah plastik serta limbah rumah tangga lainnya.
Meski Surabaya dikenal sebagai kota Adipura, ada beberapa kawasan yang masih butuh perhatian pemerintah kota, salah satunya pantai Kenjeran. seharusnya dapat dijaga kebersihannya oleh seluruh lapisan masyarakat, dengan tidak dijadikan sebagai tempat membuang sampah.
kotornya pantai Kenjeran disebabkan masih rendahnya kesadaran masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya. Menurutnya, sebagai pantai yang dekat dengan Jembatan Suramadu, masyarakat seharusnya menjadikan tempat ini obyek wisata yang mampu mendatangkan nilai ekonomi.
Aksi bersih pantai seperti ini tentu menjadi contoh bagi seluruh pemuda pemudi Indonesia agar sering dilakukan, agar masyarakat tergerak untuk ikut menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan pantai.
Kegiatan ini juga sangat bermanfaat,apalagi jika kita bisa dikatakan membantu meningkatkan Kesehatan masyarakat pada daerah itu, karena dari kita membersihkan Sebagian saja sudah mengurangi ratusan kilo sampah yang bisa saja menjadi sumber penyakit.
Jika bukan kita siapa lagi, jika tidak dimulai sekarang lalu kapan lagi. Sigap dan peka terhadap lingkungan bukan suatu yang hina, dengan kamu peduli terhadap lingkungan maka kamu turut serta membantu bumi untuk sehat Kembali, hidup merupakan timbal balik bukan, maka dari itu mari kita jaga bumi Bersama.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H