Mohon tunggu...
Lilik Wijayati
Lilik Wijayati Mohon Tunggu... -

Ikatlah Ilmu dengan Cara Menuliskannya

Selanjutnya

Tutup

Catatan

99 Reason

28 Januari 2012   04:17 Diperbarui: 25 Juni 2015   20:22 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Apa ibu memiliki mata kanan?"

"Iya" jawabnya

"Apa ibu memiliki mata kiri?"

"Iya" jawabnya
"Apa ibu memiliki telinga Kanan?"
"Iya" jawabnya
"Apa ibu memiliki telinga Kiri?"
"Iya" jawabnya
..... pertanyaan demi pertanyaan di ajukan Fida pada Ani
hingga pertanyaan yang ke 99 "Apa ibu masih percaya dan mengakui kalau Allah adalah Tuhan ibu?"
"Iya" jawabnya dengan wajah sedikit kesal mungkin karena capek menjawab pertanyaan Fida, Anggun yang duduk di samping Fida, di balik jilbabnya tangannya seolah-olah menghitung jumlah pertanyaan sahabatnya dan sekilas dia tersenyum..


"Maksud mbak ini apa seh bertanya seperti itu..." kata Ani sudah gak bisa sabar

mungkin karena dia merasa apa yang di tanyakan Fida bukanlah jawaban dari masalahnya

Fida tersenyum, bu tenang.. saya mohon duduk kembali, nanti saya jelaskan" jawab Fida merendah

"Bu, penyakit kanker yang ibu alami hanya 1 ujian di balik minimal 99 Allah berikan pada ibu, dan ibu telah jujur mengakuinya dan kami bertiga telah menjadi saksi jawaban yang ibu berikan..

coba ibu pikirkan lagi betapa banyak orang yang tidak di berikan karunia yang telah Allah amanahkan pada ibu..

banyak orang yang buta, banyak orang yang tuli, tidak mempunyai tempat tinggal, tidak mempunyai uang untuk membeli sesuap nasi,..

penyakit kanker itu bukan akhir dari sebuah kehidupan, karena kematian itu adalah rahasia Allah, Dia Yang Mematikan , Dia juga bisa Membangkitkan.. insyaAllah jika Allah menghendaki adalah hal yang mudah untuk menyembuhkan penyakit ibu

Ibu di jauhi oleh teman-teman ibu, karena mereka bosan tiap kali bertemu ibu selalu mengeluh, saya yakin mereka sayang dengan ibu dan 100% support kesembuhan ibu..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun