Mohon tunggu...
Ista Agla Fidran
Ista Agla Fidran Mohon Tunggu... Engineer -

Good man for a good woman.. Good carryage for a good life

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Suka Duka Menjadi Pegawai PLN

30 September 2016   19:27 Diperbarui: 8 November 2016   17:45 8022
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebulan kemudian SK jabatan turun, saya diberi tugas untuk membantu pembuatan desain dan drawing serta menganalisa komponen mekanik yang akan di produksi. Posisi ini sangat bertumpu pada skill menggambar, sedikit melenceng dari hobi masa kecil saya (menggambar pemandangan). Sebuah tantangan bagi saya karena kala itu saya awam dengan Autocad ( saya pernah mendapat E di matkul gambar teknik) dan software desain. Namun saya jujur akan kekurangan saya, dan berkonsultasi kepada atasan langsung. Keputusan bijak dari beliau, saya diwajibkan mempelajari semua hal tentang gambar hhahaa. Saya ditugaskan untuk mengarsipkan dokumen gambar lama yang masih berbahasa Belanda, berdebu dan ribuan jumlahnya. Setelah itu saya disuruh membuat desain ruangan dan lemari pengarsipannya. yaa dengan Autocad dan semuanya diaplikasikan langsung menggunakan desain yang saya buat. Betul-betul support yang mendidik dari atasan, hal ini membuat saya mulai mencintai gambar teknik dan desain.

lemari-desain-sendiri-58171a795597733b25e93f89.jpg
lemari-desain-sendiri-58171a795597733b25e93f89.jpg
Gambar : Gambar Teknik| Drematime.com
Gambar : Gambar Teknik| Drematime.com
Dianggap sudah mulai terbiasa menggambar, atasan saya pun mempercayakan tugas survey 3D scanning kepada saya. 3D scanning adalah proses pengambilan data dimensi suatu komponen menggunakan alat 3D scanner. Runner PLTM Bambalo di Poso adalah tugas pertama saya untuk melakukan 3D scanning. Pengalaman menarik saya alami, bertemu dengan teman lama yang ditempatkan di Area sini, makan di warung yang dindingnya dihiasi poster buronan, ala Onepiece, dan bekerja sampai larut malam di kegelapan pegunungan. Memang karyawan yang ditempatkan di pelosok seperti ini memiliki mental baja. 

Mendengar cerita pengalaman mereka dengan kondisi sekitar membuat saya bergidik. Sangat bersyukur saya ditempatkan di Bandung. Selain Poso, saya juga sempat ditugaskan untuk 3d scanning di Sukabumi dan NTB. Tidak hanya kemampuan 3D scanning yang harus saya kuasai namun juga kemampuan sosial dan menghandle pembicaraan agar dekat dengan pegawai dan penduduk sekitar selama tugas betul-betul diperlukan. Karena untuk melakukan 3D Scanning biasanya hanya 2 orang. dari hal ini Saya menyadari bahwa kemampuan membangun team work dengan orang yang belum kita kenal merupakan kemampuan dasar yang wajib dimiliki semua Pegawai PLN.

20160901-115758-58171ac6f37e61c11f1ddb3e.jpg
20160901-115758-58171ac6f37e61c11f1ddb3e.jpg
Setelah melakukan survey ke site dan mendapatkan data, merupakan kewajiban bagi pelaksana 3D scan untuk mengolahnya menjadi Shop drawing, gambar ini yang akan digunakan sebagai acuan dalam proses manufaktur produk. Dan itulah Jobdesc saya sampai saat ini. Semuanya bertumpuh pada software desain dan 3D scan. Mengharuskan saya untuk berjam-jam didepan PC. dan kadang saya harus bertahan didepan PC sampai malam jika deadline mengejar dan tak jarang juga saya harus ngantor dihari libur untuk kejar tayang. 

lembur-58171fe86c7a61270f8f6b51.jpg
lembur-58171fe86c7a61270f8f6b51.jpg
Selain itu saya juga berkewajiban untuk tidak latah administrasi. Semua Pegawai disini wajib bersurat sendiri selama menangani proyek. oleh karenanya saya harus pintar mengatur waktu belajar saya, untuk mempelajari teknik gambar dan mekanik sesuai jobdesc, dan prosedur bersurat serta administrasi yang baik dan benar. Dengan tetap bersosial dengan warga kantor, aktif dalam acara kantor dan juga berbaur dengan masyarakat Bandung. Tidak ada duka yang terasa selama saya menikmati pekerjaan saya. dan sampai saat ini saya betah.

Beralih dari jobdesc utama, saya mendapat pesan dari AMS mengenai STO Berbahasa inggris, sebuah lomba presentasi dan debat berbahasa Inggris. Mengingat perjuangan saya di Kampung Inggris sebelumnya, tanpa pikir panjang saya langsung mendaftar. Support dari SDM kantor sangat membantu hingga tiba hari dilaksanakannya Kompetisi ini di Banjarbaru. Pengalaman pertama saya berkompetisi membela kantor. Debat berlangsung sengit suriken beterbangan. Minimnya pengalaman karena saat itu saya baru 2 bulan bekerja, membuat tim saya kalah. Memang saya akui kemampuan peserta jauh dari perkiraan saya. Saya merasa di rukiah ketika mendengarkan perdebatan dan accent native mereka. hahahha. Dan hari itu tepat setahun yang lalu. itu berarti bahwa STO tahun 2016 ini akan segera dilaksanakan. Kesempatan saya untuk membalas kekalahan tahun lalu, Doakan saya teman-teman.

Mengingat ini adalah tahun pertama saya sebagai karyawan PLN, hanya segitu yang bisa saya ceritakan. Terima kasih Atas perhatiannya salam sukses dari saya untuk pembaca. Singkat cerita, selama saya bekerja di PLN saya betul-betul puas, berkarir di PLN memberikan peluang untuk belajar hal-hal baru terbuka lebar. Karena PLN sangat menghargai kader-kader baru yang antusias. Jika kita mempunyai ide dan gagasan, jangan ragu untuk disampaikan. Manajemen akan sangat menghargai gagasan itu. Dan jangan lupa bahwa kita adalah abdi masyarakat. Bekerjalah selayaknya abdi yang selalu mendahulukan kepentingan masyarakat. Demi kelistrikan Indonesia.. PLN Jaya !!!

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun