Presiden Prabowo Subianto secara resmi mengumumkan susunan menteri dan kepala badan setingkat menteri dalam Kabinet Prabowo-Gibran pada Minggu malam, 20 Oktober 2024.
Pengumuman ini disampaikan oleh Prabowo di Istana Merdeka, setelah menjamu sejumlah pemimpin negara sahabat dalam acara makan malam.
"Selamat malam saudara-saudara sekalian. Sebagaimana telah saya umumkan bahwa setelah saya dilantik pada 20 Oktober 2024, malam harinya saya akan umumkan kabinet pemerintah Republik Indonesia periode 2024-2029. Dengan kesepakatan para ketua umum koalisi kami, kami beri nama kabinet ini Kabinet Merah Putih," ujar Prabowo di Istana Merdeka, Minggu Malam, 20 Oktober 2024.
Sebelumnya, Prabowo telah menyeleksi beberapa nama untuk menjadi kandidat menteri dalam kabinetnya. Para kandidat ini telah dipanggil ke kediamannya di Kertanegara pada Senin, 14 Oktober 2024 lalu.
Prabowo menjelaskan bahwa ia telah lama mengamati para calon menteri, berdiskusi dengan mereka, dan menyampaikan niatnya untuk mengajak mereka bergabung sebagai menteri, wakil menteri, atau kepala badan dalam pemerintahan.
"Sebelum saya undang ke sini sebenarnya mereka sudah menyatakan bersedia membantu saya. Sebetulnya, hari ini hanya mengkonfirmasi. Saya konfirmasi, saya yakinkan mereka bersedia atau tidak bantu saya di bidang yang saya tawarkan kepada mereka. Alhamdulillah, semuanya menyatakan sanggup," kata Prabowo Subianto.
Berikut adalah daftar menteri dan kepala badan setingkat menteri Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran
Presiden Prabowo Subianto resmi mengumumkan susunan menteri dan kepala badan setingkat menteri dalam Kabinet Merah Putih pada 20 Oktober 2024, di Istana Merdeka. Kabinet ini mencakup 53 tokoh yang dipilih untuk mengemban tugas selama lima tahun mendatang. Berikut adalah daftar lengkap para menteri dan kepala badan tersebut:
1. Menteri Koordinator Politik dan Keamanan: Budi Gunawan
2. Menko Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan: Yusril Ihza Mahendra
3. Menko Perekonomian: Airlangga Hartarto
4. Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan: Pratikno
5. Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan: Agus Harimurti Yudhoyono
6. Menko Pemberdayaan Masyarakat: Muhaimin Iskandar
7. Menko Pangan: Zulkifli Hasan
8. Menteri Sekretaris Negara: Prasetyo Hadi
9. Menteri Dalam Negeri: Muhammad Tito Karnavian
10. Menteri Luar Negeri: Sugiono
11. Menteri Pertahanan: Safrie Samsoedin
12. Menteri Agama: Nazaruddin Umar
13. Menteri Hukum: Supratman Andi Agtas
14. Menteri HAM: Natalius Pigai
15. Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan: Agus Andrianto
16. Menteri Keuangan: Sri Mulyani Indrawati
17. Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah: Abdul Muti
18. Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi: Satrio Sumantri Brodjonegoro
19. Menteri Kebudayaan: Fadli Zon
20. Menteri Kesehatan: Budi Gunadi Sadikin
21. Menteri Sosial: Saifullah Yusuf
22. Menteri Ketenagakerjaan: Yassierli
23. Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia/Kepala BPNTKI: Abdul Kadir Karding
24. Menteri Perindustrian: Agus Gumiwang Kartasasmita
25. Menteri Perdagangan: Budi Santoso
26. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral: Bahlil Lahadalia
27. Menteri Pekerjaan Umum: Dodi Hanggodo
28. Menteri Perumahan dan Kawasan Pemukiman: Maruarar Sirait
29. Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal: Yandri Susanto
30. Menteri Transmigrasi: Iftitah Suryanagara
31. Menteri Perhubungan: Dody Purwagandhi
32. Menteri Komunikasi dan Digital: Meutya Hafidz
33. Menteri Pertanian: Andi Amran Sulaiman
34. Menteri Kehutanan: Raja Juli Antoni
35. Menteri Kelautan dan Perikanan: Sakti Wahyu Trenggono
36. Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN: Nusron Wahid
37. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas: Rahmat Pambudi
38. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi: Rini Widyantini
39. Menteri Badan Usaha Milik Negara: Erick Thohir
40. Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga: Wihaji
41. Menteri Lingkungan Hidup/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup: Hanif Faisol Nurrofiq
42. Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM: Rosan Roeslani
43. Menteri Koperasi: Budi Arie Setiadi
44. Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah: Maman Abdurrahman
45. Menteri Pariwisata: Widyanti Putri
46. Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif: Teuku Rifki Harsya
47. Menteri Pemberdayaaan Perempuan dan Perlindungan Anak: Arifatul Choiri Fauzi
48. Menteri Pemuda dan Olahraga: Dito Ariotedjo
49. Jaksa Agung: ST Burhanudin
50. Kepala Badan Intelijen Negara (BIN): Herindra
51. Kepala Staf Kepresidenan: AM Putranto
52. Kepala Kantor Komunikasi Presiden: Hasan Nasbi
53. Sekretaris Kabinet: Teddy Indra Wijaya
Para nama-nama tersebut, rencananya akan di lantik oleh Presiden Prabowo Subianto pada hari Senin, 21 Oktober 2024, pukul 10.00 WIB.
Kabinet Progresif untuk Membangun Indonesia
Kabinet Merah Putih ini terdiri dari berbagai tokoh yang ahli di bidangnya, termasuk para teknokrat dan politisi. Dengan latar belakang yang beragam, mereka diharapkan mampu mewujudkan visi besar Prabowo-Gibran, yakni pembangunan berkelanjutan dan peningkatan kesejahteraan rakyat. Prabowo menegaskan bahwa kabinet ini akan bekerja keras untuk mereformasi berbagai sektor, mulai dari ekonomi, hukum, hingga lingkungan hidup, demi Indonesia yang lebih maju.
Pengumuman Kabinet Merah Putih ini juga menjadi momen penting dalam sejarah politik Indonesia, di mana kombinasi antara pengalaman dan inovasi diharapkan dapat membawa perubahan positif. Sejumlah program prioritas, seperti peningkatan kualitas pendidikan, digitalisasi layanan publik, dan pembangunan infrastruktur, menjadi fokus utama dalam lima tahun ke depan.
Kabinet ini juga mencerminkan komitmen Prabowo untuk merangkul berbagai elemen masyarakat dan meningkatkan kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah. Dukungan penuh dari koalisi serta masyarakat diharapkan dapat menjadi landasan kuat bagi suksesnya pemerintahan Prabowo-Gibran.
Penutup
Dengan susunan yang baru dan strategi yang terarah, Kabinet Merah Putih 2024 di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka bertekad membawa Indonesia menuju era baru kemajuan. Para menteri dan kepala badan yang terpilih diharapkan dapat bekerja sama untuk mencapai tujuan-tujuan nasional dan memberikan kontribusi signifikan bagi pembangunan bangsa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H