Suatu hari kami menyempatkan diri mengambil foto sayur-sayuran demi kepentingan program. Di sana kami bertemu petani yang tidak hanya cowok, tetapi kakek, nenek, wanita, dan anak-anaknya. Di Serang kebanyakan suami-istri sama-sama bertani. Kami bertemu dengan ibu-ibu yang sedang memanen kentang, sangat ramah dan penuh canda tawa. Menyenangkan. Kemudian kami bertemu ibu-ibu yang sedang memanen wortel, kami bercerita cukup lama tentang budidaya tanaman di sana, tentang tanaman wortel mereka yang kurang   besar karena musim kemarau, perawatan strawberry yang cukup sulit karena hama jamur akar dan ulat, pertanian tomat dan kentang butuh modal yang besar dahulu, pendidikan terkendala biaya, pertanyaan-pertanyaan lucu, siapa yang ngurus ladang kalau bukan anak-anak kami, babi hutan yang suka memakan ketela pohon, babi hutan yang aktif di malam hari, warga yang hilang di hutan dan ditemukan setelah hilang seminggu dan makan cacing, WOW! Kami sangat senang ngobrol bersama mereka. Di akhir perbincangan mereka mengucapkan terima kasih, WOW! Atas obrolannya kah? Kami mendapat pelajaran sangat berharga di Dusun Gunung Malang.
Akhir cerita, aku bangga KKN bersama di sini dan bangga bersama warga Dusun Gunung Malang. Cheers!
Â
Sumber blog: ogiyak.blogspot.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!