Mohon tunggu...
OggiGunadi Mawahiburahman
OggiGunadi Mawahiburahman Mohon Tunggu... -

Founder of The London Living, private serviced apartment with english ambience " london style" 082124071700 daily rental studio, 1-2 Bedrooms

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Edinburgh, Scotland

3 Juni 2010   16:01 Diperbarui: 26 Juni 2015   15:46 438
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Edan,,ke edin? Itu pertanyaan yang pantes ditanyakan ke saya,,edan setelah kerja nonstop 12 jam, paginya saya ke Edinburgh, dan malam nanti harus kerja lagi,,kapan istirahatnay? Hehehheeh saya nggak mau rugi,,kemaren tiket yang sudah saya beli ke kota Liverpool nggak saya pakai, belum lagi tiket ke Rome return udah saya beli buat minggu ini juga pastinya hangus nggak saya pakai.

Kerjaan saya simple ,audit doang, tapi tanggung jawabnya gede juga karena harus ngecek hotel yang konon udah 300 tahun, nggak jauh dari tempat saya ada hotel yang dulunya napoleon pernah stay disana,,kebayang dong bukan tua lagi,,udzur already

Kebetulan hanya selangkah dari underground Oxford circus, saya hop tube menuju stasiun London King Cross St Pancrass, slah satu terminal kereta international yang lumayan bagus dan canggih, banyak rut eke eropa maupun local. Kali ini perjalanan yang memakan waktu sekitar 4 jam saya naik www.nationalexpress .com
Keretanya lebih caanggih dari pada firstgreatwestern, saya ambil kursi di coach,sementara penumpang lain sibuk buka laptop dengan memanfaatkan free wifinya, saya memilih menikmati pemandangan, siap siap on handycam supaya enggak saya lewatkaan moment yang bagus, saya duduk di window.Sepanjang jalan saya terus berdecak kagum lucu aja dibukit ngejugrug kastil atau katedral yang usianya nggak tau berapa abad.melewati NewCastle, kota yang cukup metropolitan juga mengingatkan saya ke kota Falmouth di wilayah devon, dekat cornwall.

Jam 12.siang saya sudah sampai di Ediburgh,
WOW..keyen,, ,,, saya langsung menatap ke atas /karena letak stationnya dibawah,sya lihat bangunan tua dan klasik yang sudah berabad abad, setelah minum dulu di café prêt a manger saya langsung ambil tumpukan brosur,,wah katanya ada 500 apa 5000 banguna bersejarah di Edinburgh,,busetttt
Station keretanya kayak di film,,jadulll aja tapi sangat klasik,,kayaknya lebih jadul dari pada di London, saya naik ke atas, gedung scottman yang berukuran raksana dan dengan ukiran eropa lama berdiri dengan megahnya, waw,,lihat ke ekitar waw lagi deh banyak banget gedung gedung tua nan klasik disini apalagi Edinburgh merupakan kota yang penuih dengan bukit naik turun, saya jalan lagi menuju Edinburgh dungeon,,,rumah horror yang cukup bikin bulu kuduk berdiri,,nggak ada satuorangpun disana,,saya balik lagi.
Mata saya terbelalak saat saya lihat princess street park yang indah bukan main dan diatasnya highland,,bukit tinggi dengan kastil edinburghnya yang keren dan megah,,mirip dengan lukisan deh,,itu semua berada di tengah kota
Saya jalan terus sampai saya bertemu dengan pengamen tua yang masih gagah meniup bag pipenya dengan pakaian skiltnya ,,tiupan lagu khas Scotland membuat bulu kuduk saya berdiri,,,seru, ,saya langsung shoot dengan handycam dan saya minta foto bareng.si pengamen itu Tanya kamu suka lagu saya? Dia langsung kasi kartu namanya dan dia bilang saya punya website sendiri dan kamu bisa update lagu lagu saya lewat website,,busyettttt ttt..what brings you come over from Indonesia Tanya dia? Saya jawab,,,your bagpipe and scotish music,,heheheh dia senyum bangga. Saya sempat pengen banyak Tanya sama dia,,tapi dia juga kan harus kerja (ngamen niupin bag pipe)

Capek, pegal ? ya iyalah ,,tapi ngantuk enggak berasa,,karena saya sudah terlanjur exited, tadinya saya mau masuk ke national museum tapi rasanya kok males saya nggak mau ngabisin waktu kalo cumin sehari doang,,cukup dari semua brosur yangs aya bawa aja deh.akhirnya saya jalani terus naik turun dan keliling kota,,saya nggak kepikiran tuh buat masuk mall-nya,,

Area seram
Tidak jauh dari park ada area kuburan Kristen jaman dulu,,salibnya sebesar pintu rumah,,bahkan batu2nya segede apa ya,,,pokoknya gede aja,,saya turun tangga,,jujur agak ciut juga karena sendiri cumin saya penasaran,,berdiri diantara kuburan besar dan tua,,saya jaln berharap saya menmukan jalan pintas keluar,,kalau say abaca disitu yang dimakamkan rata rata ratusan tahun.
Tiba tiba begitu di ujung jalan buntu dan anjing dengan kerasnya menggonggong, ,lemes,pucat dan takut rasanya ,,saya nggak lihat anjingnya mungkin terhalang batu besar,,tapi jujur saya agak pucat aja takutnya dikejar anjing
Keluar dari sana saya sempat lihat lihat gedung dan foto serta rekam ,dari mulai gedung kantor, toko ataupun hotel,
Saya sempat ngopi dan ngobrol ngobrol dengan pelayannya,, please uang kembaliannya jangan mata uang Scotland ya ,,walau tetep berlaku di England,
Enggak kerasa perjalan saya main menjauh dan ebrdiri diatas jembatan yang tingginya sekitar 100 meter diatas sungai say alihat ujung Edinburgh yang keren banget pulau, laut dan kastil semuanya beredekatan, saya naik bus ke sebuah arah yang saya piker banyak gedung lainnya, masih sama,,saya ambil semua fotonya
Engagk berasa hari sudah mulai sore dan hamper gelap saya makn kenyang di sebuah restaurant dan setelah itu saya mengunjungi beberapa toko souvenir Scotland, saya tadinya mau borong motif tartar Karen lagi sale,,cumin kesannaya scotish banget ya. Walaupun emang keren sih.
Enggak banyak oleh oleh yang saya beli dengan pertimbangan berat bawanya karena saya ke kantor lagi nanti malam,
Setelah kenyang makan saya sempat masuk salah satu mal dan keluar lagi saat malam sudah tiba jam 17.00 sore say alihat kerlap kerlip lampu nan megah dari gedung tua yang sangat fantastic,,saya jalan ke arah sudut kota yang lain, waduh mirip di film ya jalnnya masih dari batui dan remang remang semua dengan lampu kuning seadanaya,,saya cuman membayangkan kalau ada kereta kuda dan orang berjubah tentu sudah seperti di film
Kota Edinburgh banyak naik turunnya tapi keren dan bikin bervariasi aja, akhirnya jam 18.00 saya mandi di terminalnya dengan membayar uang 3 poundsterling dan jam 19.00 saya kembali menuju London dengan kereta yang sama, segar dan senang rasanya saya pun meluangkan waktu sambil makan buffet di train sekadar korek korek cari tau mengenai scotish

Jam 00.30 saya tiba kembali di station king cross st pancrass London,, thank god walaupun sedikit waktunya saya cukup puas dengan travelling kali ini,mudah mudahan saya bisa mampir lagi ke Edinburgh terutama untuk naik ke atas highlandnya yaScottman

www.oggigunadi.wordpress.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun