Saat di ajarkan bagaimana 'menikmati kopi' oleh teman tersebut saya baru paham bahwa selama ini ternyata saya termasuk golongan 'Peminum Kopi', karena bila minum kopi harus dengan di bubuhi gula. Ternyata cara yang benar menikmati kopi adalah dengan tanpa memberi gula saat menyeduhnya. Kesimpulan yang kami dapat dari sahabat pakar kopi adalah "Kopi dan Gula bukan teman Baik".Â
Orang kerap mengatakan bahwa minum kopi itu tidak sehat dan ternyata yang membuat nya menjadi tidak sehat adalah gula nya. Dan ajaibnya setelah belajar bagaimana menikmati kopi yang benar, perut saya tidak merasa sebah atau mual lagi setelah menghabiskan secangkir. Kalau menurut teman saya itu, rasa sebah dan mual itu timbul karena kopi yang dibubuhi gula akan merangsang naik nya asam lambung.
Puji syukur setelah belajar sedikit-sedikit ilmu tentang bagaimana memilih, mengemas, memasarkan, menyajikan sampai menikmati kopi asli Indonesia. Saya jadi lebih berani mencoba berbagai jenis kopi dari penjuru Nusantara yang memang cita rasa nya ber aneka ragam namun tetap nikmat dengan masing-masing ke-khas-an nya. Dan saya berani mengatakan kepada dunia bahwa saya Penikmat Kopi Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H