Pengaruh Bahasa dalam Kehidupan Manusia
      Louis Leahy dalam bukunya Manusia Sebuah Misteri, menguraikan bahwa salah satu keistimewaan yang tak dimiliki oleh makhluk manapun selain manusia ialah bahasa. Memang benar bahwa binatang mempunyai cara untuk saling berkomunikasi, tetapi komunikasi mereka hanya terbatas pada pemberian sinyal-sinyal dan penerimaan respons-respons langsung sedangkan manusia memiliki bahasa yang mencakup segala macam pengalaman manusia; sejarah masa lalu dan prospek-prospek bangsa manusia pada masa depan, hubungan dan pertalian manusia dengan lingkungannya serta pengungkapan totalitas yang disebut sebagai kebudayaan.Â
Oleh karena itu tidak mengherankan bila ada teori yang mengatakan bahwa salah satu faktor penyebab pesatnya perkembangan peradaban manusia saat ini ialah bahasa manusia itu sendiri. Melalui bahasa segala pengalaman dan pengetahuan manusia diturunkan dan dikembangkan secara turun-temurun baik dalam bahasa lisan maupun tulisan.
      Dari keistimewaan inilah, manusia disebut sebagai animal loquens; makhluk yang mampu berbicara, mampu mengungkapkan isi hati dan pikiran lewat kata serta rangkaian kata yang dapat dimengerti. Manusia mampu merumuskan persepsi dari pengalaman hidupnya, serta mengkomunikasikannya kepada orang lain lewat kisah dan ceritanya.Â
Pengungkapan dan penyampaian apa yang ada dalam hati dan budi itu tidak hanya berguna bagi dirinya tapi juga perkembangan dalam hidup bersama. Kebudayaan dan cara pandang manusia saat ini dibentuk oleh para pendahulu-pendahulunya. Melalui bahasa mereka mengkonsepsikan segala sesuatu dan sekaligus menurunkannya dari satu generasi ke generasi berikutnya.
      Pada permulaan zaman modern, seorang filosof Rene Descartes dalam bukunya Discours de la methode (Uraian tentang metode) berpendapat bahwa akan tetap ada satu jurang lebar yang membedakan manusia  dengan binatang-binatang yang paling maju perkembangannya serta mesin yang paling sempurna sekalipun.Â
Jurang itu ialah bahasa. Menurutnya, tidak akan pernah ada suatu binatang atau sebuah robot yang akan dapat berbicara menurut kehendaknya seperti yang mampu dilakukan oleh manusia betapapun rendah daya pikirnya. Dari gagasan tersebut, dapat diketahui bahwa bahasa merupakan anugerah istimewa yang membuatnya menjadi makhluk paling istimewa dari antara segala makhluk.
Dalam Kitab Suci dikisahkan bahwa manusia menjadi sombong karena kemampuan yang dimilikinya sehingga ia ingin menyamai Tuhan dengan membuat menara Babel. Akan tetapi, cita-cita utopis itu gagal total dikarenakan Tuhan mengacaubalaukan bahasa mereka.Â
 Tampak bahwa bahasa sungguh memiliki pengaruh yang luar biasa dalam peradaban hidup manusia. Bila manusia tidak memiliki bahasa maka yang terjadi ialah kekacauan (chaos). Seandainya manusia tidak memiliki bahasa, apakah peradaban manusia dapat berkembang pesat seperti sekarang ini?
Daya Kekuatan Sebuah Kata
       Bahasa dan kata merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Kata merupakan unsur bahasa yang diucapkan atau dituliskan, yang merupakan perwujudan kesatuan perasaan dan pikiran yang dapat digunakan dalam berbahasa. Di bagian awal telah diuraikan secara singkat bagaimana bahasa sungguh mempengaruhi keberlangsungan hidup manusia.