Bagian bawah dari diagram terdiri dari Aktivitas Manajemen Sumber Daya Manusia Strategis, yang dibagi menjadi empat kategori utama: Filsafat SDM, Kebijakan SDM, Program SDM, dan Praktik SDM. Masing-masing kategori ini memainkan peran krusial dalam penerapan strategi SDM yang efektif.
Filsafat SDM
Filsafat SDM adalah landasan bagi semua aktivitas SDM lainnya. Ini mencakup prinsip-prinsip dasar dan nilai-nilai yang mengarahkan bagaimana SDM dipandang dan dikelola dalam organisasi. Misalnya, filsafat SDM mungkin menekankan pentingnya pengembangan karyawan, partisipasi karyawan dalam pengambilan keputusan, atau komitmen terhadap keberagaman dan inklusi. Filsafat ini membantu mengembangkan budaya organisasi yang mendukung tujuan bisnis dan menciptakan lingkungan kerja yang positif dan produktif.
Kebijakan SDM
Kebijakan SDM adalah aturan dan pedoman formal yang mengatur bagaimana berbagai aspek SDM dikelola. Kebijakan ini mencakup area seperti rekrutmen, kompensasi, pelatihan, dan pengelolaan kinerja. Kebijakan yang jelas dan konsisten memastikan bahwa semua karyawan diperlakukan secara adil dan bahwa praktik-praktik SDM mendukung tujuan strategis organisasi. Kebijakan yang baik juga membantu dalam memastikan kepatuhan terhadap undang-undang ketenagakerjaan dan peraturan lainnya.
Program SDM
Program SDM mencakup inisiatif dan proyek khusus yang dirancang untuk mendukung kebutuhan bisnis strategis. Contoh program SDM termasuk program pelatihan dan pengembangan, program kesejahteraan karyawan, dan inisiatif keberagaman dan inklusi. Program-program ini dirancang untuk mengembangkan keterampilan karyawan, meningkatkan kepuasan dan keterlibatan karyawan, serta memastikan bahwa tenaga kerja organisasi siap untuk menghadapi tantangan masa depan.
Praktik SDM
Praktik SDM adalah aktivitas sehari-hari yang dilakukan oleh manajer dan profesional SDM untuk mengelola karyawan. Ini termasuk aktivitas seperti proses rekrutmen, wawancara, penilaian kinerja, dan komunikasi dengan karyawan. Praktik-praktik ini harus konsisten dengan kebijakan dan program SDM, serta mendukung filsafat SDM organisasi. Praktik yang baik membantu memastikan bahwa karyawan termotivasi, produktif, dan merasa dihargai.
Gambar tersebut menampilkan diagram yang berjudul "THE 5PS MODEL" dengan lima lingkaran yang saling terhubung, masing-masing mewakili aspek yang berbeda dari model tersebut.