Hollaaa, mengakhiri bulan Mei enaknya kemana yaa??? Udah masuk musim kemarau saatnya mencari view untuk menikmati sunrise, betul apa tidak? Short trip kali ini di sekitaran Borobudur aja nih, kurang lebih 3,5 Km dr pusat wisata Candi Borobudur.Â
Watu Putih view ini satu lokasi dengan Balkondes Ngargogondo. Tapi hari ini cimin agaknya kesiangan, padahal ini tempat yang cukup sempurna untuk menikmati sunrise view Gunung 2 M (Merapi Merbabu).
Eitsss jangan khawatir, meskipun cimin agak kesiangan tapi udara paginya dapet banget dan agak siang dikit menjadi tempat yang sempurna untuk menikmati sinar matahari pagi. Selamat datang di Watu Putih.
Foto diatas diambil di Balkondes Ngargogondo di hari yang berbeda. Buat cimin yg memang green enthusiasm alias suka ijoh ijoh so pasti jatuh hati dengan spot di Balkondes Ngargogondo ini kawan. Jadi sebelum masuk ke Watu Putih, di pertigaan masuk desa, dikiri jalan tepatnya kita disambut dengan Balkondes Ngargogondo ini.Â
Balkondes Ngargogondo didirikan atas bantuan dari BUMN yang kemudian dikelola mandiri oleh desa, wah keren yaa. Kapan-kapan kita ulas manfaat dari sisi ekonomi balkondes-balkondes ini. Untuk melihat review tentang Balkondes Ngargogondo, kawan tinggal ketika aja keyword di google "Balkondes Ngargogondo" dan google siap menjawab.
But now, here we go! Resort abandoned Watu Putih! Letaknya di Desa Malangan Ngargogondo, Kecamatan Borobudur Kabupaten Magelang. Resort ini terletak diujung desa yang terlihat "nemplok" langsung dengan barisan Bukit Menoreh. Wah keren. Sekilas beberapa bangunan di Watu Putih ini mirip arsitektur di Amanjiwo.Â
Ada beberapa bangunan yg maksudnya mungkin ingin dibangun seperti di resort sebelah yang konsepnya sama-sama "nemplok" di dinding Bukit menoreh. Jarak dari Amanjiwo ke Watu Putih hanya sekitar 1,8 Km. Contohnya nih, terdapat bangunan semi outdoor dengan atap menyerupai stupa, menyesuaikan dengan kearifan local di Borobudur.
Watu Putih dibuka untuk wisata atas ijin dari pemerintah akibat dari pembangunan yang mangkrak, sehingga warga masyarakat sekitar memiliki inisiatif untuk merawat dan menjadikan tempat wisata.Â