Mohon tunggu...
Rafi nurdin
Rafi nurdin Mohon Tunggu... Freelancer - mahasiswa

saat ini hobi saya terlalu banyak , kadang saya suka baca, kadang suka hiking, kadang suka traveling, dan juga suka olahraga, namun di sii aku lagi belajar untuk dapat mengungkapkan apa yang menjadi catatan harian ataupun jadi informasi buat banyak orang, dalam blog ini saya berharap saya dapat konsisten untuk menulis, tujuan saya ingin menulis di blog ini adalah dapat di lihat di masa depan, karena saya yakin tulisan akan jadi sejarah yang tidak akan dilupakan

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

jarak

11 Januari 2025   00:23 Diperbarui: 11 Januari 2025   01:31 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

aku mengerti dengan semua yang terjadi adalah ukiran yang kita bangun dalam beberapa waktu , hal hebat yang kita bangun dari awal saat itu adalah aku begitu mengagumi mu tanpa henti saat pandangan pertama yang terasa hanya jantung berdebar tanpa henti, bola mata yang indah , lekukan alis mata dan senyuman yang lebar, baju putih dan kebaya batik tidak menutupi pandangan ku , hingga ahirnya aku berpaling pada pandangan pertamaku , senyuman indah memancarkan keindahan dalam dirimu, wahai gadis yang hingga kini ku dambakan tersenyumlah kembali seperti ku mengenalmu di awal, jangan jadikan waktu yang sudah kita lewati menjadi hancur begitu saja, 1080 hari merupakah hari yang sangat panjang, banyak catatan dan memori yang sudah kita bangun bersama dalam menjalani kasmara hingga kita  menghabiskan bersama.

bumbu kasmara mahasiswa selalu naik turun tidak selamanya begitu begitu saja. apalagi keduanya memiliki hobi yang sama hingga pada ahirnya kita kadang saling bersikeras untuk mempertahankan prinsip yang ada , dinamika sibuk masing masing ego yang dilewati bersama memberikan gambaran kita emang memilik kekurang dan memiliki kesamaan satu sama lain, tak hanya itu terkadang kita mengharuskan berbohong pada diri sendiri untuk mementingkan bersama. 

aku tau kau sebenernya memahami dengan kondisi yang ada , tapi terkadang realitas memberikan imbas yang tidak selaras waktu yang tidak mudah kita lewati artinya dapat memahami satu sama lain, semua itu aku curahkan dalam rasa dan suka yang ku sampaikan lewat selubung rasa yag tak pernah berhenti, tapi terkadang kamu memahami dalam hal lain. aku percaya sejauh ini kamu mengerti ..

360 hari adalah awal perkenalah yang kita lewati dalam memahami satu sama lain , kadang kita tidak saling mengenal tapi juga kita saling lirik satu sama lain , awal yang kita belum tau siapa ahirnya kita mengetahui siapa kita dan pertemuan awal adalah upaya manusia untuk mengerti soal rasa.. 

terakhir, hal hebat yan ku banggakan adalah kamu selalu menjadi diri kamu sendiri, fisik yang kuat mental yang dipertahankan memberikan pandangan " perempuan yang tangguh dan hebat " semoga hari hari mu selalu dalam lindungan tuhan yang maha kuasa dan selalu diberikan kesehatan. rasa sayana yang dibangun adalah pondasi awal dari sebuah perasaan yang kecil ahirnya menjadi perasaan yang seutuhnya. 

terimakasih atas waktu , rasa dan semuanya yang telah kau berikan . 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun