Mentari t'lah memudar.
Tetesan air di pelupuk mata pun t'lah mengering.
Embun kini sedang memantulkan cahaya temaram rembulan.
Angin pun meniupkan bisikannya kepadaku.
Semuanya t'lah usai.
Biarkan cahya bintang rembulan menyambut kesunyian malam.
Dengarkan suara asa dalam heningnya alam.
Ikuti irama angin yang menghembuskan nafas.
Dan kau akan menemukan rahasia semesta yang kau cari.
L. J. Literary Works©
June 08, 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!