Mentari t'lah memudar.
Tetesan air di pelupuk mata pun t'lah mengering.
Embun kini sedang memantulkan cahaya temaram rembulan.
Angin pun meniupkan bisikannya kepadaku.
Semuanya t'lah usai.
Biarkan cahya bintang rembulan menyambut kesunyian malam.
Dengarkan suara asa dalam heningnya alam.
Ikuti irama angin yang menghembuskan nafas.
Dan kau akan menemukan rahasia semesta yang kau cari.
L. J. Literary Works©
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!