Nafsu bermuara pada pelecehan, kekerasan, pemerkosaan dan zina. Tentu hal tersebut bukanlah hal yang diinginkan semua orang. Bagi yang melakukannya akan ada hukuman penjara, bagi korban akan ada hukuman diasingkan oleh masyarakat dan Tuhan juga tidak akan diam saja melihat seseorang tidak bisa menahan nafsunya.
Baca juga : Waspada! Ini Dia 7 Dosa Besar Istri pada Suami
4. Greed (Tamak)
Harta, tahta, wanita. Tiga istilah yang melambangkan ketamakan, keserakahan bagi seorang laki-laki. Bila perempuan, mungkin istilahnya menjadi harta, tahta, pria. Setiap orang ingin kesempurnaan yang meliputi memiliki harta berlimpah, tahta atau jabatan yang tinggi serta pasangan yang rupawan. Hal tersebut cukup untuk membuat semua orang di dunia iri.
Sangat sulit untuk melepaskan satu dosa ini dalam diri kita. Bahkan, kadang kita berpikir mencari harta sebanyak-banyaknya untuk membahagiakan orangtua. It's wrong! Bukan itu yang ayah dan ibu kita inginkan. Mereka hanya mau kita terus ngobrol dengan mereka, setiap waktu di saat ada kesempatan untuk ngobrol meski sibuk bekerja.
5. Gluttony (Rakus)
Rakus yang dimaksud di sini adalah soal makanan. Seseorang kadang ingin terus memakan sesuatu sampai mencapai batas kemampuannya. Terutama bagi orang-orang yang sedang dalam masa pertumbuhan, intentitas makan mereka meningkat, nafsu makan melonjak dan kadang hal tersebut merugikan orang lain.
Memang, makan adalah kebutuhan hidup. Tanpa makan kita tidak memiliki energi untuk beraktifitas. Namun pernahkah kita mencoba untuk berbagi ke sesama? Sisakan uang untuk beramal kepada orang yang lebih membutuhkan. Di luar sana, masih banyak orang yang belum makan selama 2-3 hari. Yah, kalau hanya berdiam diri di rumah sih, kita tidak akan merasakannya.
6. Envy (Iri)
Setiap orang pasti pernah merasa iri. Contohnya ketika seseorang sudah memiliki sepeda motor dan ingin mobil seperti yang dimiliki orang lain, padahal di luar sana masih banyak orang yang bahkan tidak bisa berjalan karena lumpuh.Â
Kemudian contohnya lagi adalah ketika ada seseorang yang merasa iri dan dengki karena ingin juara kelas sehingga mengabaikan teman-teman yang minta bantuan belajar karena tidak mau tersaingi, padahal teman-temannya selalu mendapat nilai merah.
Kadang kita menganggap iri dan dengki sebagai penyemangat, motivasi untuk maju. Kadang kita beranggapan bahwa jalan kedengkian yang kita pilih bukan merupakan dosa, melainkan sebuah semangat untuk mencapai apa yang kita inginkan. Mencoba sadar akan hal tersebut adalah hal yang sulit dan saya pun sampai saat ini masih terus berusaha.
Baca juga : Tahukah Kamu Ada 7 Dosa Pokok yang Tidak Boleh Kita Lakukan?
7. Pride (Sombong)
Manusia sering bertingkah sombong. Contohnya adalah ketika berdiskusi untuk merumuskan pendapat. Banyak orang yang merasa pendapatnya adalah yang paling benar, padahal dia tidak melihat dari segala sisi.Â