Ujian, baik tertulis maupun lisan, memiliki suasana yang sakral serta warna yang berbeda di Ponpes Modern Assa'adah. Warna yang berubah setiap enam bulan sekali ini memberikan lingkungan belajar yang khas sekali. Tak terasa ujian Lisan dan Tulis akan tiba. Dimulai dari ujian lisan pada hari Sabtu tanggal 1 Juni, selama enam hari, diteruskan ujian tulis sampai tanggal 20 Juni 2024.
Kepala Direktur Assa'adah dalam sambutannya menyampaikan ajakan kepada seluruh santri dan Guru-guru penguji untuk melakukan sebuah kesiapan yang secara maksimal, dan semoga hasil semester kali ini mendapatkan sebuah hasil yang memuaskan. "Semoga semuanya sehat dan dapat mengikuti ujian tanpa kesulitan. Ujian harus dilakukan secara sistematis dari awal hingga akhir, dan bagi Guru-guru penguji diberikan kesehatan serta kesiapannya untuk menjadi penguji lisan maupun tulis yang telah diamanahkan".
"Bahwa ujian tidak hanya untuk santri saja, tetapi ujian juga untuk guru-guru penguji, kepala sekolah, para panitia ujian dan setiap penghuni pondok memiliki ujiannya masing-masing". tambah kepala Direktur Miftahul Hayat, M.Pd.
Baik di pesantren maupun di lembaga formal, ujian merupakan elemen integral dari proses belajar mengajar. Setelah melalui sejumlah prosedur pembelajaran, tujuannya adalah untuk mengukur seberapa baik murid-murid telah mencapai potensi mereka.
Nasehat Bapak Pimpinan Pondok Pesantren Modern Assa'adah Cikeusal Serang Banten KH. Mujiburrahman, M.Pd, pada apel pembukaan ujian Lisan dan Tulis semester genap Tahun Ajaran 2023/2024 Yaitu :
- Menjadi Santri yang jujur dan amanah,bertanggung jawab kepada Allah, kepada Guru-guru mu dan juga Ilmu mu.
- Kamu tidak hanya menghafal tapi kamu juga bertanggung jawab terhadap Ilmu mu.
- Belajar itu harus dipaksa dan yang tidak bisa dipaksa yaitu kemampuan mu, dan itu harus disesuaikan.
- Semoga ujian kali ini akan menjadi ujian terbaik buat kita semua, dilancarkan, dimudahkan dan mendapatkan hasil yang terbaik Aamiin ya Rabbal 'Alamiin.
Para santri memulai aktivitas mereka dengan bangun lebih awal di pagi hari karena belajar membutuhkan lebih banyak waktu. Setelah shalat subuh dan membaca Al-Qur'an, buku pelajaran kembali dipegang di tangan, ke mana pun, dan kapan pun. Pukul tujuh pagi, bel berdentang serentak di seluruh penjuru lingkungan pondok Assa'adah.
Ujian dimulai. Tidak ada contek-mencontek, karena ujian di Assa'adah adalah suatu hal yang sakral. Dengan segala daya dan upaya, para santri menjawab soal ujian, sesuai kemampuan mereka.
Bagi siapa yang telah mempersiapkan dirinya, tentu akan tenang menghadapi pertanyaan dari Ustadz/Ustadzah penguji lisan. Sebaliknya, yang kurang persiapannya, entah dia akan ketakutan melihat soalnya, kaget, kecewa, atau bahkan putus asa, menyesali kelalaiannya.
Dengan memegang teguh nilai-nilai kejujuran dan integritas, diharapkan para santri mampu menjadi individu yang berilmu dan berakhlak, serta siap menghadapi tantangan masa depan dengan mental yang kuat dan penuh kepercayaan diri.
Semoga para santri Pondok Pesantren Modern Assa'adah yang mengikuti ujian ini dapat meraih hasil terbaik dan tumbuh menjadi generasi yang membanggakan. Aamiin ...
By Nuriyanto
Instagram: @nuriy4nto10
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H