Saya selalu ingat, ada seorang makeup artist (MUA) yang menulis di Instagramnya tentang alis : they are Sisters, not Twins.
Oooho...ho...
Manusia memang tercipta unik, oleh Yang Maha Sempurna dan Maha Kuasa, manusia tercipta "berbeda-beda", bahkan diri sendiri, alis kiri dan kanan "tidak simetris/not twins". Begitu juga mata, telinga, tangan, kaki, dada kiri kanan, tidak ada yang simetris persis kiri kanan.
Apalagi bila dibanding dengan orang lain.
Saya juga barusan mengingat bahwa manusia dilahirkan oleh besarnya perbedaan laki-laki wanita yang menyatu dengan cinta yaitu dari Ayah-Ibu.Â
Bila saja tidak ada perbedaan yang begitu menyolok dari seorang lelaki perkasa-sosok Ayah yang bersatu dengan wanita lembut-sosok Ibu, bagaimana mungkin terjadi percintaan dan penyatuan dua sosok yang identik di dunia ini, yang bisa melahirkan seorang anak manusia.
Saya pecinta musik dan lagu dan irama dan saya amat menikmati indahnya harmoni not dan suara tinggi rendah panjang pendek.
Akh...memang lah dunia ini indah bila dapat menemukan harmoninya perbedaan.
Saya cukup paham bila alis yang dicetak manusia bisa persis kiri dan kanan. Tetapi kaku kannn.
Bahwa patung ciptaan manusia yang dibuat mesin bisa seragam persis. Tapi tidak bisa melahirkan dong.
Bahwa tidak ada lagu dengan hanya satu nada ya...
Bahwa perbedaan bisa menimbulkan gesekan dan sebagainya, bila dipertajam, itu wajar. Sebab itulah efek mempertajam. Hanya saja, tidak pada tempatnya bila segala harus dipertajam.
Saya berharap, saya dapat terus dengan sadar menemukan, memahami, menghargai, menerima, menikmati dan menciptakan hal-hal yang berarti buat kemajuan kehidupan, dari berbagai perbedaan.Â
Salam harmoni, berbeda beda tapi tetap saling cinta dan bersatu dalam damai, terus membangun dan saling dukung.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H