Mohon tunggu...
Oetomo Rully Susanto
Oetomo Rully Susanto Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Seorang guru yang terbentuk oleh hasrat dan tuntunan kehidupan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Respon Terhadap Diskusi Teknologi untuk Pemerataan Pendidikan

4 April 2015   22:58 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:32 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Kalau tidak bisa, ya e-Sabak ini dahulu, yang sementara kita gunakan. Bisa juga sih seminggu sekali, guru di pelosok, pergi ke Dinas Pendidikan Kota atau Propinsi, untuk upload atau sinkronisasi e-Sabak dengan Pusat Belajar. Sehingga anak-anak tetap bisa mengirim video dan menerima respon, meski tidak real-time.

Pada saatnya nanti, seluruh hasil kerja siswa yang mereka lakukan di e-Sabak, akan menjadi portofolio mereka. Bahkan pertanyaan-pertanyaan yang mereka ajukan, bisa tercatat dengan baik dan jadi bahan portofolio yang baik. Nantinya, kita akan bisa melihat gradasi pertanyaan seorang anak, dari waktu ke waktu. Ini amat menarik, bagi para pendidik.

Saya selalu pendidik, merasa amat senang melihat Kementerian Pendidikan RI yang berada pada jalur yang benar, dalam pemertintahan kali ini. Semoga tetap pada jalurnya dan bahkan bisa menerapkan berbagai percepatan-percepatan yang diperlukan. Amin.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun