Ajakan ini tentu tak lantas simsalabim langsung bisa mengumpulkan seluruh alumnus angkatan 2007. Tanggapan ”aku ngikut aja” ada yang pura-pura tanya, tanggal berapa? dimana? Tapinya sampai hari H tak muncul batang hidungnya hehehe.. Pokoknya banyaklah alasan lainnya.
Ini terjadi di manapun. Ngajak reuni itu memang tak mudah. Kayak mau ngerjakan revisi TA. Meski bisa, tapi malas ngerjaiinnya.
Setelah melalui berbagai perjuangan, akhirnya terjadilah reuni pertama kami, 2 Juli 2016. Rumah pasangan Andi dan Minarni, menjadi tempat kami berkumpul. Mungkin selain itu ada lagi, tapi aku enggak ikut kayaknya.
Sesampai di TKP, di sana sudah ramai. Ada Eko dengan istrinya Eka Susanti. Oh iya.. selain pasangan Andi-Minarni, ada pasangan lainnya hasil cinta lokasi zaman kuliah. Salah satunya pasangan Eko Purwanto dan Eka Susanti ini. Ada juga Endra yang menikahi Depi Malini. Arif Budiman (Arif BT), saat itu belum punya gandengan tapi kini sudah kayaknya. Teman Arif BT yakni Arif T tak terlihat, mungkin kerjanya jauh dari kota jadi enggak bisa ngikut.
Terus, ada Nissa smile(lupa nama asli) dengan suaminya sudah bawa anak. Hadir juga Ayu beserta suaminya, Ayu kayaknya belum ngelahirkan. Ambar dan Mega, juga sudah bawa anaknya. Saat itu aku sudah nikah, tapi anak dan istri tidak diajak. Soalnya curi-curi waktu, kerja shift malam.
Sudah ditebak juga, pasti Fachri CS; Dedy, Upik, Landy G, tidak ikut serta. Maklumlah mereka ini punya grup sendiri jadi sulit ngumpul. Apalagi si Bodet sekarang kerjanya di perusahaan perkebunan sawit, dan Landy melang-lang buana ke Pulau Jawa. Sudah pastilah tidak hadir.
Terbayang bukan, betapa sulitnya mengumpulkan orang-orangnya. Ada yang berbeda kabupaten kayak Citra dan Natalia. Ada yang belum sempat karena masih diimpit pekerjaan. Dan banyak lagi sebab lainnya.
Ada yang menarik, dalam reuni dan reuni saat itu. Ada salah seorang teman tidak hadir. Usut punya usut, alasannya karena takut sang mantan hadir di acara itu. Eh si mantan pun rupanya takut hadir lantaran takut si dia hadir. Fakta yang mencengangkan, kendala terberat bukber itu adalah ”tak siap ketemu mantan.” Memang berat kawan, apalagi sang mantan sudah punya gandengan dan punya momongan. Yang sabar ya..!!!!
Bagaimana dengan reuni kali ini? Semoga tidak terjadi lagi. Semoga reuninya cuma satu angkatan kita ya gaes. Yang di atas atau di bawah angkatan kita lewatkan aja.(oesfiana)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H