Siang itu tepatnya pada hari rabu tanggal 1 September 2021 saat kami bersilaturahmi ke rumah ketua RW 02, di kampung Parakan Terus Kecamatan Kutapohaci, Â kami melihat di sekitar halaman belakang rumahnya yang sangat luas dan memiliki pemandangan yang cukup bagus dan indah.
Terlintas dalam benak pikiran kami untuk menjadikan tempat ini sebagai salah satu sasaran program kerja KKN. Â Berawal dari ide spontan salah seorang rekan mahasiswa di kelompok Kami yang akhirnya disetujui semua yang mengusulkan jika tempat tersebut dijadikan sebagai tempat wisata untuk berfoto -- foto.
Langkah pertama yang kami lakukan adalah mengidentifikasi dan mewawancarai  Pak RW Nono tentang ide yang akan kami lakukan, yang tentunya meminta ijin terlebih dahulu untuk membuat wisata mini di pekarangan rumahnya tersebut.
Langkah berikutnya adalah melakukan koordinasi dengan karang taruna dan pihak ketua RT setempat, yaitu mengajak mereka untuk bekerjasama dalam mendukung pembuatan wisata mini tersebut. Selanjutnya Bersama-sama membereskan pekarangan dan menghiasi kolam ikan yang ada  untuk di jadikan tempat wisata mini.
Atas izin yang diberikan oleh Pak RW Nono selaku pemilik lahan, Kami pun memanfaatan sumber daya manusia dan potensi yang ada dan bekerjasama dengan Karang Taruna  setempat untuk memanfaatkan lahan tersebut sebagai tempat Wisata mini. Selain itu, kami pun memberikan motivasi pada anggota Karang Taruna agar bisa melakukan hal-hal kreatif dengan memanfaatkan sarana dan prasarana yang ada.
Pelaksanaan pembuatan wisata mini dilakukan dengan memanfaatkan barang bekas (reuse) dari bekas galon air mineral yang di potong menjadi dua bagian untuk dirubah menjadi pot.
Tidak hanya membuat pot dari gallon bekas, tetapi kami juga memanfaatkan lahan yang ada dengan dibuatkan saung kecil yang berfungsi sebagai tempat duduk yang menghadap ke kolam ikan. Saung tersebut juga dihiasi dengan lampion yang terbuat dari bahan galon bekas tadi.
Pot atau tempat bunga dan lampion  yang berasal dari galon bekas tersebut dijadikan sebagai hiasan yang ditempatkan di sekeliling kolam agar tampak lebih bagus dan bisa di jadikan sebagai tempat istirahat serta lokasi berfoto.
Kegiatan pembuatan tempat wisata mini tersebut kami lakukan selama dua minggu, mulai dari membersihkan tempat, menata sampai menghiasnya, hingga menjadi tempat wisata mini yang edukatif yang dapat dikunjungi oleh siapapun.
Penulis : Nurmaidah, Siti Hamidah,Nina Marlina ( Mahasiswa KKN Tematik STIT Rakeyan Santang Karawang)
DPL : Yogha Zulvian Iskandar,.S.Pd, M.Pd
