Mohon tunggu...
Oemar Bakrie
Oemar Bakrie Mohon Tunggu... -

Saya PNS dg masa kerja 30 tahun. Jabatan Eselon II dan penghasilan Rp.10 jutaan. Berusaha bersih/tidak korupsi sebagai jati diri. Tanpa korupsi, hidup lebih aman. Mudah-mudahan dicontoh oleh generasi muda PNS.\r\n\r\nBeristeri satu dg 4 anak dan 4 cucu. Pendidikan anak2: S1UI Unpad (calon S3 US)\r\n

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Hati-hati Mengelola Cinta Pertama (untuk Tua dan Muda)

5 April 2011   12:08 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:06 193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bicara tentang cinta tidak akan pernah kehabisan bahan. Ceritera cinta dapat dikemas mulai dari cinta Allah swt, Khaliq, sampai dengan cintanya binatang; Cinta monyet sd cinta gorila, cinta pertama sd cinta terakhir, cinta suci sd cinta gombal, cinta sejati sd cinta pelarian, dll. Jangan lupa di antara cinta-cinta tersebut terdapat cinta-cinta lainnya yg derajatnya berbeda-beda.
Pengalaman atau kejadian-kejadian telah membuktikan adanya beragam-ragam cinta tersebut. Teman saya telah menjadi suami isterinya dan bapak anak-anaknya beberapa tahun. Isterinya tersebut telah dinikahinya sejak dia tamat D3 sampai dia bergelar S3. Materi cukup walaupun tidak mewah. Apa yang terjadi? Ternyata padahal suatu hari sang isteri pergi meninggslkan suami dan anak-anaknya untuk pacar lamanya, pacar ketika di SMP. Profesinya? Sopir angkuta umum. .... Sang suami hanya geleng-geleng kepala walaupun akhirnya menikah lagi dengan mahasiswinya yang sudah tentu jauh lebih muda dan lebih cantik daripada bekas isterinya.
Oemarbakrie pun pernah merasakan hal yang hampir sama. Setelah jadi kakek, Oemarbakrie bertemu teman-teman smp. Ada yang memberikan nomor telepon teman dekat Oemarbakrie dan ternyata suaminya telah tiada (alm). Ketika Oemarbakrie meneloponnya, dia bertanya dengan nada bergetar.... Masih ingat saya ya? Oemarbakrie pun menjawab dengan suara memelas.... Masa aku sampai lupa kamu.... Wah wah wah untung saja Oemarbakrie berusaha mengendalikan diri. Malu sama cucu- cucu....
Maafkan tulisan ini kalau teman-teman kurang berkenan... Oemarbakrie hanya ingin salong mengingatkan dan mawas diri....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun