Mohon tunggu...
oel hanifah
oel hanifah Mohon Tunggu... -

. penulis puisi .

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Untitled

14 Juni 2010   05:04 Diperbarui: 26 Juni 2015   15:33 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

alun tari rerumputan

sambut melodi kerindangan

hijau tanpa kekeringan

kaliurang

sajak Tuhan terlukis

damai mengenang alam

lembut ayunan

berirama syahadat

aku cinta duniaku

aku cinta pesonaMu

Tuhan

aku hambaMu yang mencintaiMu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun