Kawan, dengarlah, dengarlah:
Deritaku tidak serupa Ayub,
Tetapi hatiku menyuarakan kidung ratapan;
dan jiwaku melirihkan kesesakan-kesesakan.
Tidak kubertanya mengapa, karena kutahu sebab;
Tidak kubertanya kenapa, karena kutahu karena.
Namun dalam kegelapan kulihat terang Kristus, dan
jiwaku bergembira:
seperti seorang lelaki muda mendapati kekasih hatinya, dan
seorang perempuan mendapati dirinya melahirkan seorang bayi.
Seperti anak-anak rohku menari-nari dihadapan Tuhan, dan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!