Mohon tunggu...
Henry Winata
Henry Winata Mohon Tunggu... Pengacara - Hidup menikmati sastra

Bumi Angin Mamiri

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Rumah

25 Februari 2017   13:17 Diperbarui: 11 Juni 2017   09:53 396
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

sesama manusia beda bangsa dimusuhi,

sama bangsa beda etnis dimusuhi,

sama etnis beda suku dimusuhi,

sama suku beda budaya dimusuhi,

sama budaya beda Tuhan dimusuhi,

sama Tuhan beda agama dimusuhi,

sama agama beda nabi dimusuhi,

sama nabi beda aliran dimusuhi,

sama aliran beda kepentingan dimusuhi;

Di rumahku, selalu ada alasan untuk pertengkaran.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun