Sinopsis Film The School For Good and Evil: Kisah Tentang Si Baik dan Si Jahat

Film The School for Good and Evil merupakan film yang menceritakan tentang dua saudara kembar Rhian dan Rafal (Kit Young) mendirikan Sekolah Baik dan Jahat pada masa lalu untuk  mempersiapkan siswa berpartisipasi dalam banyak  kisah dongeng. Selama pertandingan latihan, Rafal yang haus kekuasaan menyerang Rhian, namun berkat kelincahannya, Rhian  selamat dari serangan Rafal yang terjatuh dari tebing hingga tewas. 

Saat ini, desa Gavaldon. Sophie (Sophie Anne) berwujud seorang putri merupakan sahabat Agatha (Sofia Wylie) yang dijuluki sang Penyihir oleh penduduk setempat. Seperti biasa, mereka berdua mencari buku baru untuk dibaca. Sophie melihat lencana sekolah fantasi di halaman pertama buku Cinderella. Diam-diam, Sophie menulis surat ke sekolah meminta mereka meninggalkan desanya. Saat fenomena bulan darah terjadi, makhluk gaib menarik Sophie menjauh dan dia langsung dikejar oleh Agatha. Siapapun makhluk itu, mereka dibawa ke Sekolah Baik dan Jahat oleh seekor burung raksasa berbentuk kerangka.

 Sophie dikirim ke Sekolah Kejahatan dan Agatha dikirim ke Sekolah Kebaikan. Mereka berdua merasa seperti telah bertukar posisi. Agatha dan Sophie dipersiapkan untuk pesta penyambutan oleh dekan masing-masing. Sophie mengenakan gaun hitam khas penyihir, sedangkan Agatha berpakaian seperti seorang putri. Di pesta tersebut, keduanya terpikat dengan kehadiran Pangeran Tedros (Jamie Flatters), putra Raja Arthur. 

Malam itu, Agatha meninggalkan asrama untuk menemui Sophie namun diserang oleh Cupid dan harus bersembunyi di perpustakaan. Sophie mendengar percakapan antara Lesso dan Dovey, dua dekan di masing-masing sekolah. Mereka tidak mengerti kenapa Kepala sekolah Rhian (Laurence Fishburne) mengundang dua gadis ke sini untuk belajar. Setelah mereka pergi, Agatha melihat  Rafal muncul dan mengancamnya. Agatha kemudian mengajak Sophie untuk bertemu Kepala Sekolah Rhian agar dia bisa memindahkan Sophie ke Sekolah Kebaikan. Kepala sekolah Rhian memberi syarat pada Sophie, yaitu mencium cinta sejatinya agar bisa pindah sekolah. Sophie telah memilih seseorang, itu Tedros. 

Agatha dan Sophie terus belajar kelas demi kelas  tanpa ada korespondensi dengan mata pelajaran yang diajarkan. Agatha gagal di kelas karena tertawa, sementara Sophie diserang oleh siswa lain yang menggunakan sihirnya. Saat terdesak, Rafal muncul membantu Sophie, Lesso mulai memahami apa yang diharapkan Rafal dari Sophie. 

Agatha mendapat peringatan tentang ketidakmampuannya memahami pelajaran di kelas. Akan ada konsekuensi serius jika Anda gagal. Saat berada di hutan, Gregor yang baru saja berteman dengan Agatha terjebak badai dan menghilang. Saat siswa Sekolah Kebaikan sedang belajar di danau, Agatha menyelamatkan siswa yang gagal beberapa tahun lalu dan berubah menjadi ikan kecil di danau. Kemudian, seekor burung raksasa berbentuk kerangka muncul ke arah mereka. Agatha kaget namun ia menyadari bahwa burung itu adalah reinkarnasi Gregor. Namun terlambat, Tedros langsung membunuhnya. Agatha marah dan memukuli Tedros. Merasa Sekolah Kebaikan membuat siswanya egois, Dovey memberi tahu Agatha bahwa dia adalah seorang putri sejati. Lesso menyekap Sophie dan menggunting pendek rambutnya yang membuat kebencian dari hatinya menjadikan sifatnya berubah.

Dengan sifat kebencian yang dimiliki Sophie terhadap Agatha muncul, Agatha tetap Menggunakan ilmu magisnya untuk membantu Sophie agar bisa dekat dengan Tedros. Agatha berhasil menyatukan mereka. Tapi kebersamaan Sophie dan Tedros mengundang banyak cibiran yang membuat mereka dihadapkan kepada kepala sekolah. Untuk membuktikan apakah mereka adalah cinta sejati Sophie dan Tedros wajib mengikuti ujian dongeng dimana mereka harus bertahan di Hutan Biru menghadapi berbagai makhluk di dalamnya sampai pagi. 

Saat Sophie diikuti oleh  Reaper, Tedros mencoba menyelamatkannya. Tedros didorong dan pedang Excalibur dilemparkan ke arahnya. Agatha  menyelinap masuk dan meminta Sophie untuk membantu Tedros, tetapi Sophie tidak bergeming. Agatha kemudian turun tangan membantu Tedros Setelah ujian berakhir, mereka  bertengkar dan membatalkan ujian. Sophie diyakinkan oleh Rafal bahwa Agatha adalah musuhnya. Para siswa yang mengikuti pesta dansa sekolah dikejutkan dengan kemunculan Sophie yang  kini telah berubah wujud menjadi seorang penyihir. Ia berhasil menghasut Tedros dan siswa Sekolah Kebaikan lainnya untuk menyerang Sekolah Kejahatan. Agatha berusaha menghentikan mereka karena itu menjengkelkan. 

Sophie masuk ke kantor kepala sekolah dan mencoba membunuh Rhian, yang ternyata adalah Rafal. Selama ini dia menyembunyikan identitasnya setelah membunuh Rhian di tebing. Rafal ingin menjadikan Sophie sebagai pengantinnya. Saat mereka berciuman, bangunan kedua sekolah mulai runtuh dan kuasa kegelapan muncul. Apa yang akan dilakukan Agatha untuk menyelamatkan diri, sahabat dan sekolahnya? Apakah Sophie akan bersatu dengan Rafal selamanya? Saksikan The School For Good and Evil di Netflix!