Malteng, Info_PAS -- Tugu Pengayoman Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Masohi diresmikan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Maluku, Jumat (08/03). Berlokasi di halaman depan Kantor Rutan Kelas IIB Masohi, Tugu yang telah dibangun selama kurang lebih sebulan ini diresmikan oleh Kakanwil Kemenkumham Maluku, Hendro Tri Prasetyo disaksikan oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Maluku dan Kepala Rutan Kelas IIB Masohi.
Mengawali diresmikannya Tugu Pengayoman tersebut, Kakanwil dalam sambutannya mengatakan bahwa sebagaimanan dimaksud dalam Pasal 3 ayat (2) Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor : M.HH-07.UM.01.01 Tahun 2011 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor : M.HH-07.UM.01.01 Tahun 2011 tentang Logo Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia yang menggambarkan Identitas Instansi untuk melaksanakan tugas dan fungsi Kementerian Hukum dan HAM. Logo Pengayoman, lanjutnya, memiliki makna mari bekerja dengan semangat yang tinggi secara Profesional, Akuntabel dan Bersinergi dengan kematangan pengetahuan dan pengalaman untuk saling menjaga kepercayaan, kehandalan, keamanan dan kerahasiaan data dan informasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.
Ia juga mengatakan kalau Pemerintah melalui KemenpanRB sudah meluncurkan core values dan employer branding  baru bagi Aparatur Sipil Negara (ASN). "BerAKHLAK dikenalkan sebagai core value  ASN seluruh Indonesia dan bangga Melayani Bangsa sebagai employes branding ASN," jelas Kakanwil.
Penetapan core values ASN berAKHLAK dilakukan sebagai akselerasi transformasi ASN dalam rangka Pembangunan SDM guna mewujudkan SDM yang memiliki profil pekerja keras, dinamis, terampil dan menguasai IPTEK. Seorang ASN harus berdampak bagi yang lain dengan mengutamakan nilai-nilai yang dimiliki oleh Kemenkumham.
"Nilai-nilai dasar inilah yang diberi nama berAKHLAK yang merupakan singkatan dari berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif dan kolaboratif. Saya berharap kita semua sebagai insan Pengayoman yang berdampak bagi baik bagi organisasi maupun orang lain, dan memberikan pelayananan yang bersih, jujur dan transaparan tanpa adanya Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN)," pesannya.
Mengakhiri sambutannya tersebut, Kakanwil berpesan agar seluru Jajaran di Rutan Masohi mampu bekerja dengan baik, mengutamakan kedisiplinan, tingkatkan kinerja dan menjunjung tinggi tata nilai PASTI dan BerAKHLAK yang berdampak bagi organisasi dan masyarakat menuju Kemenkumham yang bersih, jujur, amanah dan akuntabel.
Setelah memberikan sambutan, Kakanwil kemudian meresmikan Tugu Pengayoman Rutan Masohi yang ditandai dengan Pengguntingan Pita dan Penandatanganan Prasasti Tugu Pengayoman disaksikan langsung oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan dan Kepala Rutan Kelas IIB Masohi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H