“Berbagi Kebahagiaan”: Mahasiswa BK Universitas Negeri Semarang Gelar Kegiatan di Panti Sosial Lanjut Usia Wening Wardoyo Ungaran
Ungaran, Kompasiana - Mahasiswa Bimbingan dan Konseling (BK) Universitas Negeri Semarang (UNNES) mengadakan kegiatan sosial bertajuk “Berbagi Kebahagiaan, Tebarkan Senyuman” di Panti Sosial Lanjut Usia Wening Wardoyo, Ungaran, pada Minggu (6/6/2024). Kegiatan tersebut diikuti oleh seluruh Rombel Sosial B yang berjumlah 37 mahasiswa dan 2 dosen pengampu mata kuliah BK Komunitas, yaitu Muslikah, S.Pd., M.pd., dan Rossi Galih Kesuma, S.Pd., M.Pd. Tujuan dari acara ini adalah memberikan kebahagiaan dan dukungan moral bagi para lanjut usia yang tinggal di Panti Sosial Lanjut Usia Wening Wardoyo.
Mahasiswa tiba di Panti pada pukul 07.45 dan mulai mempersiapkan barang, bahan, dan tempat untuk acara. Pada pukul 08.00 Mc membuka acara dengan menyapa para oma dan opa yang sudah hadir di aula panti sosial. Acara diawali dengan sambutan dari komting sebagai perwakilan Rombel Sosial B, dilanjutkan sambutan dosen pengampu mata kuliah bimbingan dan konseling komunitas Muslikah, S.Pd., M.pd., dan yang terakhir sambutan dari kepala Panti Sosial Lanjut Usia Wening Wardoyo yaitu RR. Heksa Sari Ratna Dewi. Setelah sambutan, mahasiswa memberikan plakat kepada Panti Sosial Lanjut Usia Wening Wardoyo sebagai bentuk terima kasih dan penghormatan dari mahasiswa kepada panti yang telah menerima mahasiswa BK UNNES dengan baik dan ramah.
Kemudian acara dilanjutkan dengan kegiatan melukis dompet blacu. Para lansia tampak antusias mengikuti kegiatan ini, mereka melukis di atas dompet blacu yang dialasi kardus, dengan dengan bantuan dan pendampingan dari mahasiswa, suasana menjadi sangat meriah dengan canda tawa dan semangat para lansia yang menikmati setiap momen melukis. Kegiatan melukis tersebut tidak hanya menjadi sarana hiburan, tetapi juga melatih kreativitas dan motorik para lansia. Mahasiswa BK UNNES memastikan bahwa setiap lansia mendapatkan perhatian khusus selama kegiatan melukis. Mereka membantu mempersiapkan alat-alat melukis, memberikan contoh cara melukis, dan memberikan dukungan kepada para lansia yang membutuhkan bantuan. Melukis dompet blacu tersebut menjadi salah satu momen yang paling dinikmati oleh para lansia, terlihat dari senyum dan tawa yang terus menghiasi wajah mereka.