Mohon tunggu...
Odi Yogya
Odi Yogya Mohon Tunggu... Freelancer - Pengepul arsip

Seorang pengepul arsip, belajar dari masa lalu dan masa kini, semua orang itu guru, alam raya sekolahku..

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tanpa Kampung Halaman

25 Desember 2020   14:30 Diperbarui: 26 Desember 2020   14:54 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Zaman begini jangan tanya tentang kepulangan  
terlebih pada orang-orang tanpa kampung halaman

barangkali telah terbenam di dasar waduk  
barangkali telah menjadi lapangan golf  
barangkali telah menjadi pabrik-pabrik  
barangkali telah menjadi perumahan mewah  
barangkali telah menjadi bandara

dulu, bisa berkali-kali orang jadi korban penggusuran  
disingkirkan dan dimiskinkan, melawan katanya subversi

Menjadi perantau, menikah dengan perantau lain  
bersama merantau ke tempat baru, anak-anaknya pergi merantau  
masyarakat masa kini adalah para perantau  
yang senantiasa pergi, tanpa ada kata kembali  
karenanya, jangan tanya kapan pulang.....

Yogya, 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun