Mohon tunggu...
Odila Paska
Odila Paska Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Mengupas Tuntas "Ai: Cinta Tak Pernah Lelah Menanti'

22 Februari 2018   19:43 Diperbarui: 23 Februari 2018   09:57 619
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ai dan Sei digambarkan sebagai remaja yang tumbuh di desa kecil. Hal ini membuat pergaulan mereka sangat sempit. Teman-teman mereka di sekolah pun hanya itu-itu saja. Di desa tempat mereka tinggal, hanya ada satu sekolah menengah sehingga warga desa hanya bisa bersekolah di tempat yang sama. Berbeda dengan Shin yang berasal dari kota besar, ia memiliki lebih banyak pengetahuan. Namun, tidak jelas apakah Shin memiliki banyak teman atau tidak di Tokyo. Disamping semua itu, mereka mampu berteman dengan baik.

Membaca novel karya Winna Efendi yang satu ini bukan hanya membuat kita terbawa suasana saat membacanya. Kita juga dapat menambah pengetahuan, terutama tentang budaya Jepang. Winna Efendi mampu membawakan nuansa jepang dengan sangat kental. Hal ini tak mengherankan, Winna Efendi adalah seorang penggemar manga. 

Manga merupakan komik Jepang. Tak mengherankan jikalau penulis mampu menjelaskan secara rinci tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan budaya Jepang. Mulai dari rumah tradisionalnya, kebiasaan orang jepang di desa maupun di Tokyo, hingga bagaimana suasana kota Tokyo, ia mampu menjelaskan dengan lengkap. Tak hanya manga, ia juga gemar membaca novel asli negeri sakura itu.

Novel ini merupakan novel kedua karya Winna, tak heran jika ceritanya sedikit umum. Namun, meskipun ceritanya umum, kita tetap dapat terbawa suasana sehingga tidak bosan membacanya. Gaya penulisannya pun membuat kita tak menduga bagaimana kisah selanjutnya. Penulis adalah orang yang gemar membaca. Ia sering memposting buku koleksi miliknya ke laman pribadinya. Gaya bahasanya sudah baik, kata-kata yang ia pilih pun bervariasi. Hal ini sangat membuktikan bahwa Winna merupakan orang yang gemar membaca. Sebelum menerbitkan novel pun ia rajin memposting tulisannya ke laman miliknya.

Sebagai penggemar novel, kita pasti sering membaca tentang kisah percintaan yang berangkat dari persahabatan. Hal ini pernah di singgung oleh sang penulis itu sendiri. Ia mengatakan bahwa selagi menulis novelnya, ia terinspirasi dari banyak manga dan novel Jepang.

Disamping itu semua, novel ini wajib untuk dibaca, selain karna pemilihan kata yang indah namun ringan, kita juga dapat terbawa suasana negeri sakura tanpa perlu pergi ke sana. Kisahnya mungkin umum, namun cara penulis membawakannya tentu memiliki gaya khas sendiri. Selain itu novel ini mungkin mampu memikat semua remaja perempuan maupun laki-laki, karena terdapat dua sudut pandang yang berbeda yaitu dari sudut pandang laki-laki maupun perempuan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun