Metode Langsung Jadi untuk Menghafal Al-Qur'an

Ada banyak permasalahan yang muncul dikalangan penghafal Al-qur'an dikala menghafal maupun ketika selesai menghafal alqur'an, dan masalah tersebut rata-rata dimiliki oleh setiap orang yang sedang berada difase-fase perjuangan ini. Misalnya; lama hafalnya, gak lancar-lancar padahal udah diulang-ulang, cepet hafal tapi cepet lupa juga, gak fokus,dan lain sebagainya.

Dan kadang tidak sedikit yang akhirnya putus asa dan menyerah. Memilih berhenti dan berkata "kayaknya bukan passion ku ngafal-ngafal kayak gini, lagian udah ada orang lain juga yang hafal". Namun perlu diketahui juga bahwa lebih banyak juga orang yang tetap berusaha dan yakin bahwa ia bisa dengan izin sang Maha Esa untuk menghafalkan kitab yang mulia ini.

Perlu diketahui bahwa menghafal al-qur'an itu bukan kewajiban sebagian orang saja, namun kewajiban bagi seluruh orang islam yang ada di dunia ini

Mengapa? Karena didalam islam ada satu kewajiban yang mengharuskan kita untuk membaca salah satu surah didalam al-qur'an (surah Al-fatihah) setiap kali kita menunaikannya. Yang mana kewajiban itu ialah ibadah sholat, membaca Al-fatihah merupakan salah satu rukun sholat yang apabila ditinggalkan akan menjadikan batalnya sholat kita. Oleh karena itu kita harus tetap berusaha untuk menghafalkan al-qur'an meski hanya surat-surat pendek saja dari al-qur'an.

Disuatu kesempatan salah satu ustadz menyampaikan tentang beberapa syarat atau persiapan penting Ketika kita ingin menghafal al-qur'an. Syarat-syarat tersebut akan mengantarkan kita pada hasil dari metode ini, yaitu kita dapat mengulang-ulang hafalan kita tanpa melihat al-quran. Dan ditulisan ini akan membahas tentang syarat tersebut. Syarat tersebut terbagi menjadi tiga waktu atau sering disebut 3S yaitu; syarat sebelum menghafal, syarat ketika sedang menghafal, syarat setelah menghafal.

Syarat penting 3S menghafal al-qur'an

1. Sebelum menghafal

Beberapa hal yang harus dipersiapkan sebelum kita melangkahkan hati kita untuk masuk dalam perjuangan menjaga kalam Allah:

• Perbaiki niat hanya untuk mencari ridho sang maha kuasa, bukan untuk mendapat ridho makhluq yang tidak akan abadi.
• Tahsin, yaitu kita harus mempelajari dulu hukum-hukum tajwid dan cara membaca yang benar agar tidak salah saat menghafal nanti.
• Pilih mushaf, yang membuat kita nyaman saat membaca tidak terlalu kecil dan bis dibaca dengan jelas.
• Pilih tempat, pemilihan tempat ini sangat mempengaruhi karena ketika kita memilih tempat yang baik dan nyaman kita akan lebih bersemangat dan lebih focus Ketika menghafal
• Pilih waktu, waktu paling bagus adalah waktu sahur
• Pilih guru atau partner, karena menghafal al-qur'an bukanlah pelajaran otodidak melainkan perlu Riwayat agar mengetahui kesalahan kita dan dikoreksi.

Itulah beberapa persiapan yang harus kita lakukan sebelum kita menghafal kalam Allah ta'ala yang Maha Esa.

2. Sedang menghafal

Apabila syarat-syarat yang sebelumnya telah terpenuhi maka kita akan lanjutkan ke tahap berikutnya, yaitu Ketika sedang menghafal. Maka berikut beberapa kiat yang harus kita lakukan:

• Membaca terjemah terlebih dahulu, yaitu kita harus memahami dahulu konteks pembahasan ayat yang akan kita hafalkan, sehingga akan memberikan gambaran  nanti saat menghafal.
• Baca berulang 10 kali, apabila menurut anda masih kurang maka boleh ditambahkan, hingga membuat anda mendapat gambaran ayat yag akan dihafalkan
• Bagi menjadi tiga bagian, kemudian hafalkan berurutan. yaitu apabila bagian pertama sudah hafal maka dilanjut bagian kedua sambal mengulang bagian pertama, dan apabila bagian kedua sudah hafal maka lanjut bagian ketiga sambal mengulang bagian pertama dan kedua sampai lancer.
• Setor hafalan, apabila sudah selesai menghafal maka kita perlu untuk mengecek kesalahan kita dengan menyetorkannya kepada guru atau partner kita.
• Ulangi 10 kali, setelah menghafal maka perlu kita ikat hafalan kita tersebut dengan kuat,oleh karena itu metode pengulangan merupakan salah satu cara paling ampuh untuk itu. Dan apabila kita merasa itu belum cukup maka boleh ditambahkan.
• Setor dua halaman, yaitu kita menyetorkan halaman baru dengan membawa hafalan halaman sebelumnya agar halaman sebelumnya bisa terus diingat dan tidak lupa.

Dan ketika kita telah memenuhi syarat-syarat di kedua waktu tersebut, maka kita telah mencapai ke tahap akhir yaitu;

3. Setelah menghafal

Setelah kita menyelesaikan target kita untuk menghafalkan al-qur'an, kita tidak boleh melupakan tahap paling penting untuk menjaga hafalan kita yaitu muroja'ah,karena hafalan al-qur'an itu lebih mudah lepas daripada unta yang lepas dari ikatannya. Oleh karena itu berikut beberapa kiat yang harus kita lakukan setelah selesai menghafal al-qur'an agar hafalan kita bisa seperti air yang mengalir:

• Tasmi' satu juz dengan disimak beberapa orang/ kelompok. Hal ini berguna untuk mengetahui seberapa lancar hafalan kita dan membenahi kesalahan apabila ada.
• Ulangi satu juz seharian. Setelah kita memperdengarkannya didepan orang lain, maka kita harus mengikat hafalan kita tersebut dengan kuat setelah itu, yaitu dengan mengulang-ulang nya seharian, agar tidak hanya lewat namun tertancap kuat dalam ingatan kita.
• Tasmi' tiga juz, kita memakai kelipatan tiga untuk mempermudah pembagian nya saat memuroja'ah
• Ulangi tiga juz seharian, sama seperti poin sebelumnya, sediakanlah waktu khusus untuk memuroja'ah tiga juz ini.
• Tasmi' kelipatan tiga, hingga menyelesaikan satu al-qur'an.
• Tasmi' 10 juz  sekali duduk.
• Tasmi' 15 juz  sekali duduk.
• Tasmi' 30 juz  sekali duduk.
• Muroja'ah 5 juz perhari, setelah menyelesaikan tasmi' 30 juz sekali duduk.

Ketahuilah jika kita mengamalkan kiat-kiat ini, insyaa Allah dengan izin Allah hafalan kita akan terus terjaga hingga akhir hayat kelak. Dan ingat kita menghafal al-qur'an harus dengan niat mendapatkan ridho Allah semata dan bukan untuk mendapatkan dunia atau pujian dari manusia.  

Sekian.