Setelah pengamatan dan pencernaan yang panjang atas ucapan yang disampaikan oleh ustadzah halimah itu, hamba hina itupun tersadar bahwa segala kesulitan dan kesedihan yang ia alami ini adalah karena sugestinya sendiri, dan ego yang dia miliki. Entah sudah seberapa jauh jarak yang ia ciptakan antara dirinya dengan rabb yang maha kuasa. Dia terlalu sombong dengan kemampuan yang dia miliki dan menghakimi takdir yang Allah berikan dengan pikiran negative. Sehingga dampak nya pun buruk untuk hidupnya saat ini.
Setelah kesadarannya hadir, hamba ini pun mulai memperbaiki segala kesalahan yang diperbuatnya, dan berusaha untuk menjadi hamba yang dekat dengan penciptanya.
Hingga kini kehidupannya pun mulai menjadi lebih baik.
Dari kisah diatas dapat diambil suatu kesimpulan bahwa terkadang hidup ini terasa berat, bukan karena Allah  membuatnya berat. Namun diri kita saja yang masih kurang dalam menerima. Dan mungkin hubungan kita yang terlalu jauh dengan Rabbul 'izza yakni Allah Subhanahu wata'ala.
