Mohon tunggu...
Odelia Surya
Odelia Surya Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

suka nyanyi

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Bersatu Melawan Prabowo: Apakah Capres 01 dan 03 Membuat Aliansi?

31 Januari 2024   11:24 Diperbarui: 31 Januari 2024   11:38 221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

     Ketika Anies bertanya kepada Prabowo tentang hubungannya antara standar etika seorang pemimpin negara dengan kemampuannya dalam menjaga pertahanan, keamanan, dan kedaulatan negara. Ia menyanggah jawaban Prabowo dengan menyebutkan banyak pelanggaran etika yang dilakukan oleh cawapresnya Prabowo, yaitu Gibran. Ia juga menambahkan bahwa berarti Prabowo ada kompromi atas pelanggaran etika. Prabowo dengan tegas menjawab, "Data yang diungkapkan keliru semua, dimana masalahnya? Terus terang, karena Anda desak Saya, Saya menilai Anda tidak pantas bicara soal etik."

     Dari pertanyaan Ganjar untuk Prabowo, ia menanyakan alasan mengapa terjadinya penurunan anggaran militer. Lalu, Prabowo menjawab bahwa yang menentukan adalah Kementrian Keuangan dan anggarannya dijadikan refocusing, serta menggunakan pesawat bekas. Ganjar membantah dengan mengatakan bahwa Prabowo tidak bisa menjawab pertanyaannya dan membantah data. Tetapi Prabowo menjawab balik, "Bisa saya katakan, saya transparan. MEF dimulai beberapa episode yang lalu. Bukankah sebelumnya Menhan mempengaruhi saya? Banyak Menteri Keuangan yang tidak setuju. Mari kita bahas dengan baik sebagai negarawan, jangan mencari-cari hal yang salah.". Argumen panas ini adalah aksi untuk menyerang Prabowo lagi tentang kinerja pertahanannya.

    Aliansi politik yang mungkin sedang terjadi dapat menjadi instrumen kuat dalam pemilihan. Namun pada akhirnya, tidak ada yang akan mengetahui siapa yang akan terpilih menjadi presiden. Debat terakhir mereka dapat menentukan keputusan akhir masyarakat untuk pemilu hari Rabu, 14 Februari 2024. Masyarakat harus memilih presiden dengan bijak.

Daftar Referensi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun