Mohon tunggu...
Ode Abdurrachman
Ode Abdurrachman Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Trading Blogger - Pemerhati Pendidikan | Ketua IGI Provinsi Maluku | Ketua Dikdasmen PDM Kota Ambon Guru, Pengajar, aktivis Muhammadiyah Kota Ambon

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Ajarkan Langsung PAIKEM GEMBROT dan Pendidikan Karakter di SD Negeri 1 Tehoru

16 November 2011   10:38 Diperbarui: 25 Juni 2015   23:35 446
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di tengah maraknya kampanye tentang pendidikan Karakter di Sekolah, saya pribadi sudah mulai mencoba memulainya dengan menyelipkan dalam beberapa materi yang sempat diajarkan pada pendidikan dasar. Mulai dari kecamatan paling timur di Kabupaten Maluku Tengah. ya...kecamatan Tehoru....meskipun seakan jauh dari sentuhan kabupaten induk Maluku Tengah Masohi, namun semangat membangun pendidikan karakter, mulai menggeliat pada lembaga pendidikan khususnya SD.

Betapa tidak, seakan haus informasi baru para guru yang menjadi peserta PPKB dalam program PGSD 2011 masukan SMA kali ini, nampak antusias dan bersemangat mempraktekkan pembelajaran karakter yang tergambar dari nilai-nilai kejujuran yang selama ini hanya secara formal dijelaskan namun tidak bersentuhan langsung dengan praktikumnya. sehingga ketika kesempatan ini datang kepada saya dan teman-teman dosen yang menghadirkan sebuah metode, model dan strategi mengenalkan dan menanamkan nilai-nilai yang tergambar dari kegiatan pembelajaran baru mereka (para mahasiswa) paham, akan metode penerapannya.

Para mahasiswa (yang merupakan guru) disajikan sebuah model pembelajaran induktif, deduktif, ekspository, pendekatan proses dan sosial. yang dikalaborasi dengan model pembelajaran coperative learning tipe jigsaw. mempraktekkan langsung langkah-langkahnya, berusaha memaknai filosofi dari pembelajaran dengan gaya dan pendapat mereka sendiri, sampai pada merumuskan kesimpulan yang diakhiri dengan tes tertulis yang kemudian diumumkan peserta terbaik.

Kegiatan pembelajaran dikondisikan dengan metode pembelajaran PAKIEM GEMBROT....pembelajaran aktif kreative, inovatif, efektif dan menyenangkan, gembira dan berbobot tentunya.....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun