Mohon tunggu...
ode ine
ode ine Mohon Tunggu... Jurnalis - Mahahsiswa

hobi basa basi, berdiskusi, juga berpantun dan puisi

Selanjutnya

Tutup

Bola

Garuda Muda Takluk di Hadapan Skuad Muda Irak

3 Mei 2024   13:17 Diperbarui: 3 Mei 2024   13:28 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

   Malam yang sunyi terpecahkan karena gemuruh para supporter yang sedang menonton bersama pertandingan sepak bola Timna U23 Indonesia melawan U23 Irak di piala Asia U23 2024. Terlebih lagi ketika Ivan jenner meluncurkan tembakannya sehingga bola melaju dengan akurat hingga merobek gawang, begitu cepatnya sang kiper tak sanggup untuk membendung tendangan tersebut. Mereka pun berselebrasi merayakan gol tersebut, tak hanya di situ seluruh Indonesia yang menonton pun ikut bersorak bahagia akan gol pertama yang diciptakan oleh pionir Garuda. 

Tapi tak lama kemudian nuansa kebahagiaan tersebut berubah seketika, ketika sepakan pojok yang dilontarkan oleh penendang Irak, bola pun melayang ke arah gawang dan ditepis oleh Ernando ari penjaga gawang asal Persebaya, namun pantulan tersebut dapat dimanfaatkan oleh lawan sehingga disundul ke arah gawang lalu disambut lagi oleh sendulan kedua hingga masuk kedalam gawang. Sangat  disayangkan karena di momentum itu sang  kiper belum sempat bangkit dari jatuhnya sehabis lompat, sehingga bola mengalir begitu mudah. Sehingga kiper tak bisa berbuat apa-apa melainkan hanya dapat menoleh kebelakang, ibarat ada seorang yang akan meninggalkannya dan tak ada yang dia bisa lakukan kecuali hanya berlambai dan mengucapkan "selamat tinggal". Sejak gol tersebut hingga menit 90, skor tetap sama jual beli serangan begitu lancar, sehingga penonton sangat menikmati pertandingan tersebut. Hingga akhirnya, Garuda muda harus menelan kekalahan tipis dari pertandingan tersebut.

   Ini hanya gambaran kecil dari bagian kehidupan, dimana para penonton sangat berharap Timnas bisa memenagkan pertandingan, tetapi apa yang terjadi tak sesuai harapan. Layaknya angin laut yang tak kan bisa menuruti tujuan arah kapal. Karena kapal yang butuh sehingga dia tak dapat berkuasa atas sesuatu yang telah tersedia. Demikian lah seperti manusia yang menginkan agar hidupnya seperti orang lain, semua keinginannya terpenuhi, dan lain sebagainya, tapi karena yang menginkan tersebut hanya numpang di ruang kehidupan ini, maka tak bisa berharap banyak. Tapi tetap bisa dan diberikan peluang untuk mncapai segala impiannya ,dengan syarat dia harus berjuang bersungguh-sungguh terhadap hal yang akan dicapai.

Semangat garuda muda.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun