Mohon tunggu...
Oddie Frente
Oddie Frente Mohon Tunggu... lainnya -

Menuis prosa, puisi, dan artikel.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Cerita 140 Karakter - #fiksimini (1)

30 Juni 2010   00:59 Diperbarui: 26 Juni 2015   15:12 247
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menulis cerita dengan batas 140 karakter sedang diminati para pecinta menulis di Twitter. Saya memulai dan kemudian menggilainya sejak April 2010. Berikut adalah beberapa #fiksimini karya awal saya :

Tema: BUNDA

Andai Bunda punya Debt Collector, seumur hidup aku sembunyi. Hutangku tak akan pernah LUNAS!

Pengemis kecil itu memberikan sepasang selop untuk Bundanya. “Surgaku terawat sekarang”, gumamnya.

Tema : RAHASIA

Biar tak dipetik orang, kubiarkan Rahasiaku layu dan kering tak berbunga!

Rahasiaku tak akan pernah berbicara kecuali kau tahu kata sandi untuk membuka mulutnya: no rekeningku!

Panas Jakarta seperti dlm pemanggang. “Ssst..ini rahasia lho, di Jakarta, Matahari ada 3!”

“Gawat, cepat sekali dia tumbuh. Dulu Rahasiaku masih Kecil, sekarang sudah BESAR!”

“Semuanya aman, Pak! Kapan berbagi isi di Rekening Rahasia Bpk ke Rekening Rahasiaku?”

Menyesal aku menjengukmu di Bidan Bersalin. Pulang aku bawa rahasia. Bisikmu, “Kamu bapaknya..”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun