Bismillahirrahmanirrahim, ahamdulillah hari ini dapat melanjutkan kembali menulis di blog pribadi ini. Menulis yang awalnya hanya untuk memenuhi tugas mingguan sebuah mata kuliah akhirnya menjadi sebuah aktivitas yang merindukan. Semoga dengan tulisan ini dapat menjadikan diri semakin memiliki wawasan yang luas dan tak lupa untuk berbagi wawasan tersebut pula kepada sesama pengguna blog maupun pihak-pihak yang membutuhkan refrensi. Pada kesempatan ini, penulis akan menuliskan sedikit materi tentang keterampilan dasar mengajar, yang baru saja diterima oleh penulis pada hari pertama masuk kuliah semester 6 jurusan Manajemen Pendidikan Islam.
Dimulai dari kata terampil, terampil menurut KBBI ialah cakap dalam melaksanakan tugas; mampu dan cekatan. Sedang menurut bapak Dr. H. Mulyono, M.A, terampil  diartikan dengan kemamampuan bertahan hidup. Dari pengertian tersebut beliau memberi contoh kehidupan seekor kera, yang mampu bertahan hidup di manapun, karena ia terampil baik dalam mencari makan maupun melindungi dirinya dari bahaya. Sifart seperti itu pula lah yang harus di miliki manusia agar mampu bertahan hidup dan beradaptasi dengan setiap kondisi.
Menurut Dr. H. Mulyono, M.A keterampilan dibagi menjadi 6 yaitu  :
Keterampilan primitif
Contoh: lari kencang, menangkap, memanah, sakti.
Keterampilan agraris
Contoh: memcangkul, membajak, bercocok tanam, berkebun.
Keterampilan dagang
Contoh: menjual, menawarkan, mengirim, negosiasi, makelar.
Keterampilan industri
Contoh: membuat, mengepak, mengolah
Keterampilan penulis
Contoh: mengarang, menyusun, menganalisis, penemu konsep atau teori.
Keterampilan mengajar
Contoh: percaya diri, menguasai materi, public speaking, kreatif, cerdas, menarik dalam hal penampilan maupun kepribadian, menjadi teladan.
Dari beberapa keterampilan di atas, tulisan ini hanya akan berfokus pada keterampilan mengajar, dimana kegiatan ini secara formal dilakukan oleh seorng guru pada suatu sekolah. Seorang guru haruslah memiliki kecakapan dalam melaksanakan tugas, mampu dan juga cekatan dalam berpikir dan mengambil tindakan, serta mampu berdaptasi di lingkungan apapun. Selain itu ada beberapa persyaratan lain yang harus dipenuhi untuk menjadi seorang guru, menurut Kemenag setidaknya ada 4 kompetensi yang harus dikuasi untuk menjadi guru profesional. Yaitu:
Kompetensi pedagogik (pendidikan yang linear)
Kompetensi profesional/ akademik
Kompetensi kepribadian
Kompetensi leadership
Sedangkan persyaratan guru yang baik dalam filsafat jawa, sering dikenal dengan istilah adi raga (fisik yang baik), adi busana (penampilan yang baik), adi sarira (kepribadian yang baik), adi bahasa (bahasa yang baik), adi wicara (bebicara dengan baik). Selain keterampilan dan kompetensi yang disebutkan di atas, seorang guru juga wajib menguasai 10 perangkat pembelajaran di bawah ini:
Kalender pendidikan Diknas/Kemenag
Kalender Pendidikan Madrasah/ Sekolah Tempat Mengajar
Program Tahunan
Program Semester
Silabus
RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran)
Sumber Belajar atau materi pembelajaran (contoh: buku, jurnal dll)
Memahami, pendekatan, strategi, metode, teknik, taktik, tip, trik, password, prosedur, model.
Menguasai Media Pembelajaran
Penilaian dan evaluasi sebagai dasar perbaikan berkelanjutan.
Itulah sedikit ilmu tentang keterampilan dasar mengajar yang penulis dapatkan pada kuliah hari pertama. Semoga bermanfaat.
Sumber: kuliah pertama KDM (Keterampilan Dasar Mengajar) oleh Dr. H. Mulyono M.A,
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H