Selamat merayakan Hari Lahir Pancasila bagi kita semua. Kebanggaan sekaligus kesedihan yang saya rasakan hari ini, seraya menaikan doa bagi Indonesia kita.
Akhir-akhir ini, saya mengkhawatirkan keutuhan Bangsa kita, sekaligus sebagai rakyat kecil, saya memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya terhadap Bapak Presiden Joko Widodo dan seluruh warga Indonesia yang begitu mencintai negara ini, yang peka dengan ancaman sehingga dengan segala kerendahan hati dan ketegasan melakukan upaya-upaya untuk menghentikan upaya pelemahan terhadap NKRI yang sangat kita cintai ini.
Hari ini, kita peringati sebagai Hari Lahir Pancasila yang selama ini mempersatukan kita dalam kemerdekaan.
Kemerdekaan yang ditukar dengan begitu banyak pengorbanan para Pahlawan kita.
Jika meraih kemerdekaan, para Pahlawan menyingsingkan lengan baju, mengangkat senjata berperang melawan para Penjajah untuk Indonesia kita, maka sekarang kita pun berperang menghancurkan virus-virus pemecah belah bangsa, dengan mempererat Persatuan dan Kesatuan bangsa, dengan cinta yang tulus demi indahnya persaudaraan kita. Â karena sama-sama kita, berdarah merah dengan tulang yang putih yang disatukan dengan kibaran Merah Putih.
Mari... dengan semangat Pancasila yang Sakti, kita lanjutkan perjuangan para pendahulu kita menjaga keutuhan NKRI yang bisa dimulai dengan
ber-Iman dan ber-Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa secara sungguh-sungguh, meningkatkan rasa kemanusiaan yang adil dan beradab dalam
Persatuan dan Kesatuan, serta Kerakyatan yang di Pimpin oleh hikmat kebijaksanaan hingga terwujudnya suatu Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa, senantasa menyertai dan menghantar kita menjadi Bangsa yang besar, Bangsa yang bermartabat, Bangsa yang Damai.
AKU PANCASILA
AKU INDONESIA
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H