Saat ini, Agung Podomoro Land dianggap 'undervalued' oleh valuasi karena hasil dividennya lebih tinggi dari rata-rata historisnya.
Peer Comparison
Di sisi lain, kelipatan EV / EBITDA saham ini cenderung memiliki korelasi tinggi dengan rata-rata perusahaan domestik. Akibatnya, banyak investor dapat memperkirakan tren pengembalian berbasis arus kasnya dengan membandingkan perusahaan dengan imbal hasil arus kas perusahaan domestik. Dan Agung Podomoro Land cenderung melakukan perdagangan dengan harga premium dibandingkan dengan rekan-rekan sebaya di masa lalu. Akibatnya, saham ini saat ini dinilai 'overvalued' berdasarkan perbandingan rekannya.
APLN sebagai perusahaan real estate developer yang terkenal memiliki harga saham yang masih dihargai dibawah book valuenya. Hal ini mungkin diakibatkan karena imbas dari kasus hukum yang menimpa APLN. Tetapi, APLN sendiri saat ini masih memiliki kurang lebih 20 proyek yang tengah dilaksanakan termasuk Pluit City dan terbukti bahwa kinerja perusahaan tidak buruk walaupun harga saham cenderung turun. Tetapi hal ini bukan berarti bahwa APLN tidak akan mengalami kenaikan pada harga sahamnya, sehingga saran saya adalah untuk membeli saham APLN.
Nama: Octria Larasati S (1406559553)
**Artikel ini dibuat sebagai pemenuhan Ujian Akhir Semester Ganjil 7 pada Mata Kuliah Manajemen Investasi dan Portofolio, Ilmu Administrasi Niaga, Universitas Indonesia, Depok
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H