Sebagai lembaga pendidikan tenaga kesehatan, Politeknik Kesehatan Kemenkes Maluku bertanggung jawab untuk mempersiapkan mahasiswa menjadi tenaga kesehatan yang berjiwa nasional, dapat diandalkan secara profesional, bermoral, dan memiliki rasa etis untuk mengemban tugas-tugas yang berkaitan dengan pembangunan kesehatan.Â
Salah satu cara untuk mencapainya adalah dengan melibatkan mahasiswa sejak awal melalui kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB). Kegiatan ini memberi mahasiswa kesempatan untuk mempersiapkan diri mengenal kehidupan kampus sejak awal, memberikan mereka prasyarat yang sangat penting untuk keberhasilan pembelajaran mereka di lingkungan baru mereka.
Kegiatan PKKMB Politeknik Kesehatan Kemenkes Maluku Tahun Akademik 2023/2024 dengan tema "Dalam Rangka Transformasi Poltekkes Kemenkes Maluku Kita Tingkatkan Profesionalisme Dan Kualitas Mahasiswa" diawali dengan kegiatan Pra PKKMB yang dilakukan di tingkat jurusan atau prodi selama dua hari mulai tanggal 31 Juli sampai dengan 1 Agustus 2023, dilanjutkan dengan kegiatan PKKMB di tingkat direktorat selama tiga hari dari tanggal 2 sampai 4 Agustus 2023.
Penanggungjawab Kemahasiswaan Jurusan Gizi Politeknik Kesehatan Kemenkes Maluku Ibu Octovina Soumokil, SKM., MPH mengatakan peserta kegiatan PKKMB Jurusan Gizi ini sebanyak 80 orang, yang terdiri dari mahasiswa baru sebanyak 71 orang dan mahasiswa lama yang belum lulus PKKMB sebanyak 9 orang.
Lebih lanjut, Soumokil menjelaskan ada sebanyak 8 materi utama dan beberapa materi tambahan yang akan diberikan pada kegiatan Pra PKKMB dengan pemateri yaitu  Ketua Jurusan Gizi (Mahmud, S.Pd., M.Kes), Penanggungjawab Akademik Jurusan Gizi (Nilfar Ruaida, SKM., MPH), Penanggungjawab Kemahasiswaan Jurusan Gizi (Octovina Soumokil, SKM., MPH), Staf Kemahasiswaan Jurusan Gizi (Wahyuni Sammeng, SKM., M.Kes), Ketua HIMA Jurusan Gizi, Pengurus IKAMAGI, Pengurus Lembaga Dakwah Kampus (LDK) dan Pengurus Persekutuan Mahasiswa Kristen (PMK) Jurusan Gizi.
Dalam memasuki kehidupan kampus perguruan tinggi, mahasiswa baru juga memerlukan kesiapan psikologi maupun social untuk dapat beradaptasi secara cepat dengan proses belajar mengajar. Mereka perlu mengetahui tata cara berinteraksi dengan mahasiswa senior, para staf, dan utamanya tenaga kependidikan (dosen).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H