Mohon tunggu...
Octavia Tunggal Dewi
Octavia Tunggal Dewi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Saya merupakan mahasiswi aktif yang sedang menempuh pendidikan di salah satu universitas swasta di Jakarta

Tentang berbagai opini dan pendapat pribadi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bimbingan Teknis Peralihan Televisi Analog ke Televisi Digital dengan Menggunakan Set Top Box

6 Agustus 2022   16:22 Diperbarui: 6 Agustus 2022   16:37 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

LATAR BELAKANG

Negara Indonesia adalah salah satu negara yang terlambat beralih ke digital di ASEAN.  Seharusnya tahun 2020 negara Indonesia sudah beralih ke TV digital. Namun, negara Indonesia masih berada di atas Filiphina yang lebih tertinggal dalam melakukan peralihan dari TV analog ke TV digital.

Dalam rangka memberikan sosialisasi mengenai Televisi digital kepada masyarakat luas di negara Indonesia terutama kepada masyarakat yang berada di DKI Jakarta, maka KOMINFO dan KPID menyelenggarakan sosialisasi bimbingan teknis secara terbuka bagi publik pada tanggal 21 Juli 2022 lalu melalui kegiatan webinar. 

Dimana webinar tersebut berisi bimbingan teknis mengenai TV digital serta tata cara penggunaan Set Top Box yang disiarkan secara langsung melalui Youtube KOMINFO serta video Conferrence via ZOOM yang dapat dilihat oleh seluruh mahasiswa dan masyarakat secara umum dan terbuka,

Berdasarkan Undang-Undang No. 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja yang didalamnya terdapat pembahasan mengenai klaster penyiaran dan juga Undang-Undang No.32 Tahun 2022 tentang penyiaran selama tidak bertentangan dengan Undang-Undang No.11 Tahun 2020 maka pasal-pasal di dalamnya masih berlaku. 

Pada bimbingan teknis ini akan dibahas mengenai hal yang berkaitan dengan Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika No. 4 Tahun 2013 tentang Persyaratan Teknis Perangkat Telekomunikasi Video Conferrence, penyelenggaraan siaran dan radio siaran.

Webinar tersebut mengusung tema "Penggunaan Penerapan Perangkat TV digital dan SET TOP BOX dalam Menghadapi ASO (Analog Switch OFF)" dimana isi webinar tersebut yaitu membahas tentang peralihan TV analog ke TV Digital serta migrasi tahap dua TV analog ke digital yang dilakukan pada tanggal 25 Agustus 2022.

Sebagai salah satu upaya menyambut masa penyiaran televisi modern dengan menggunakan SET TOP BOX serta pendukung KPID sebagai salah satu upaya membangun layanan siaran yang lebih bermutu dan lebih bermanfaat mengikuti perkembangan zaman yang terus mengalami kemajuan dalam beragam hal termasuk teknologi serta mengikuti perkembangan global dalam penyiaran televisi.

Webinar tersebut juga terdapat beberapa himbauan dan panduan mengenai hal-hal yang dibutuhkan dalam peralihan atau transit dari TV analog ke TV digital menggunakan SET TOP BOX. Diharapkan melalui seminar ini percepatan peralihan dari TV analog ke TV Digital menuju target ASO 2022 berjalan dengan lancar tanpa hambatan.

Peralihan dari TV analog ke TV digital merupakan sebuah perubahan yang tidak dapat dihindari atau ditolak. Sebab. Menonton televisi untuk konsumsi pribadi ataupun bersama keluarga, kerabat, teman, dan sebagainya merupakan sebuah budaya. 

Televisi juga sebagai salah satu sumber informasi dari ruang lingkup negara kita sendiri yaitu Indonesia bahkan hingga dunia, sarana menyeabarluaskan ilmu pengetahuan, sehingga keberadaan televisi dan kualitasnya sangat penting untuk diperhatikan. Melalui perubahan dari TV analog ke TV Digital memiliki beragam keuntungan diantaranya meningkatkan kualitas suara dan gambar hingga menciptakan peluang kerja baru..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun