Untuk mengatasi banjir, perlu dilakukan beberapa upaya;
      1. Pengelolaan air yang baik: Pemerintah ataupun Masyarakat harus menggalakkan membangun sistem drainase yang efektif dan mengelola air Sungai dan danau dengan bijak
     2. Penghijauan: Sistem reboisasi adalah salah satu solusi dalam mencegah terjadinya banjir, dan mengembangkan kawasan hijau agar air banjir dapat diserap oleh pepohonan.
     3. Pendidikan dan kesadaran: Sebagai masyarakat kita harus meningkatkan kesadaran kita akan pentingnya pengelolaan lingkungan, seperti: tidak membuang sampah sembarangan, kerja bakti dalam Masyarakat untuk membersihkan selokan agar tidak tersumbat.
Contoh atau data yang mendukung banjir di Kota Pasuruan:
- Banjir Rob: Banjir Rob di Kota Pasuruan terjadi pada bulan Mei 2024, dengan ketinggian air laut mencapai 2,8 meter. Â Banjir ini berlangsung dari tanggal 7 Mei hingga 12 Mei 2024 (Sumber: Polariut Polres Kota Pasuruan)
 Kesimpulan:
      Banjir bukan hanya bencana alam, tetapi juga hasil dari kesalahan manusia . Kita harus mengambil Langkah-langkah serius untuk mengatasi masalah ini. Pemerintah, masyarakat, dan individu harus bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik dan mengurangi risiko banjir. Kita harus bertindak sekarang untuk menghindari bencana yang lebih besar di masa depan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H