Ketidaksesuaian kondisi masyarakat di Indonesia juga menjadi salah satu alasan lainnya, karena dari pengamatan saya banyak sekali masyarakat di Indonesia yang menganggap apa apa itu serius. Dan jika mereka merasa dibodohi mereka akan kecewa karena merasa tidak dihargai.
Lelucon lelucon april mop boleh saja dilakukan, tetapi tetap harus melihat bagaimana kondisi dan situasi dari korban. Seperti dampak yang dilihat dari kasus di atas tadi. Siapa yang merasa dirugikan? Pasti korban bahkan pelaku kadang juga merasa dirugikan karena perbuatannya ini.
Dampak selanjutnya adalah dampak paling fatal karena april mop yaitu gangguan depresi dan kematian. Dampak paling fatal dari adanya april mop ini sudah banyak dirasakan oleh masyarakat di seluruh dunia bahkan seperti pada contoh kasus di atas. Mereka para pelaku cenderung hanya memikirkan efek lelucon untuk diri mereka sendiri tetapi tidak memikirkan efek untuk si korban.
Adanya dampak april mop ini tidak bisa dipungkiri memiliki kaitannya dengan sosiologi komunikasi, adanya interaksi sosial antar orang pelaku maupun korban april mop menjadikan aksi ini mulai banyak diketahui oleh warga, apalagi melalu media karena teknologi telematika sudah berkembang dengan pesat. Kepopuleran april mop ini merupakan bentuk hal yang biasa di era saat ini karena adanya media dan teknologi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H