Mohon tunggu...
Octavia HelgaSartika
Octavia HelgaSartika Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

saya merupakan mahasiswa S1 Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Meresahkan, Dampak April MOP terhadap Masyarakat

2 Januari 2023   20:30 Diperbarui: 2 Januari 2023   20:36 1072
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Editan by Octavia Helga Sartika

Pop culture april mop  selalu saja menjadi trending topik di seluruh dunia setiap tahunnya. April mop merupakan sebuah hari di bulan april di mana orang orang membuat lelucon atau tipuan yang dilakukan secara bersamaan tanpa ada rasa bersalah. Banyak orang di luar negeri maupun dalam negeri merayakan april mop dengan membuat tipuan yang tidak bermoral dan merugikan orang lain.

April mop termasuk ke dalam budaya populer. Budaya populer menurut Mukerji (1991), yaitu sebuah istilah yang merujuk pada praktik, kepercayaan yang tersebar di kalangan masyarakat. Nah kaitan april mop dengan budaya populer yaitu april mop termasuk sebuah kepercayaan yang banyak di praktikan oleh masyarakat, bahkan untuk beberapa negara april mop sebagai sebuah perayaan yang cukup besar.

Sejarah perayaan april mop tentu banyak beberapa versi yang kita tau, tetapi ada satu negara yang membicarakan kalau april mop adalah kebudayaan yang lahir dari negara Prancis karena adanya perubahan kalender pada masa itu. Dampak dari perubahan itu banyak masyarakat Prancis yang salah merayakan tahun baru dan sebagai bahan lelucon karena kesalahan tersebut.

Candaan candaan pada masa itu akhirnya terbawa sampai saat ini, tetapi lelucon itu banyak mengalami perubahan. Pada saat ini lelucon april mop banyak digunakan oleh orang orang yang tidak bertanggungjawab bahkan salah mengartikan lelucon akhir mop.

Lelucon dari perayaan tersebutlah yang pada akhirnya menjadi budaya populer bagi masyarakat Prancis dan mulai menyebar ke negara negara lainnya. Kasus april mop di berbagai negara banyak menjadi perhatian karena aksinya yang tidak bermoral dan merugikan banyak orang. Berikut contoh kasus dan dampak dari april mop.

John Ahrens pria asal Tennessee, Amerika Serikat ini melakukan candaan april mop kepada istrinya. Tetapi candaan itu berujung fatal. Saat itu John yang baru beberapa bulan menikahi istrinya ingin mengagetkan sang istri. Ia menyamar sebagai seorang gelandangan dengan memakai topeng berwarna putih. Ia mulai masuk ke dalam rumah dan mengagetkan istrinya yang sedang memasak di dapur. Istri John yang kaget langsung pingsan dan meninggal setelah beberapa saat

Bisa kita lihat dari salah satu contoh kasus, april mop memiliki banyak dampak yang merugikan masyarakat banyak.

Dampak april mop yang biasanya dirasakan oleh korban yaitu mengurangnya rasa kepercayaan terhadap orang lain. Banyak juga dari para korban yang menuliskan keluh kesahnya melalui tulisan di media sosial. Karena yang kita rasakan saat menjadi korban seperti orang bodoh yang mudah sekali tertipu.

Menurut saya, kepercayaan yang mulai meluntur karena adanya peristiwa ini sangat membuat rugi para pelakunya sendiri. Karena mereka akan banyak tidak dipercaya oleh masyarakat sekitar, walaupun tipuan candaan yang mereka inginkan hanya untuk bersenang senang saja.

Pro dan kontra adanya perayaan april mop ini memang banyak dirasakan oleh kita sebagai warganet maupun dari korban leluconan budaya tersebut. Setelah melihat banyaknya lelucon yang dibuat saat april mop, beberapa kontra yang ada seperti bahan lelucon yang dibuat tidak pantas untuk bahan bercandaan, orang atau pelaku april mop kebanyakan mereka tidak akan mengerti perasaan dari korban bahan lelucon mereka. Mereka juga kadang tidak melihat umur maupun gender saat melakukan april mop. Budaya populer ini menurut saya tidak cocok berada dalam budaya populer di Indonesia. Kenapa tidak cocok, karena menurut saya masyarakat Indonesia cenderung memiliki tata krama tersendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun