Mohon tunggu...
Vivin Octavia Cahyani
Vivin Octavia Cahyani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence Pilihan

AI dan Masa Depan Pekerjaan: Apakah Khawatir atau Optimis?

20 September 2023   22:26 Diperbarui: 20 September 2023   22:31 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar oleh Gerd Altmann dari Pixabay 

Salah satu poin yang paling menonjol adalah bahwa 100% responden setuju bahwa pendidikan dan pelatihan harus fokus pada persiapan manusia menghadapi era AI. Hal ini mencerminkan kesadaran akan pentingnya persiapan diri untuk menghadapi perubahan dalam dunia kerja yang semakin terdigitalisasi.

Penggunaan AI dalam bidang kesehatan, meskipun masih diterima secara netral, juga mendapatkan sebagian persetujuan dalam hal meningkatkan diagnosis dan perawatan medis. Ini mencerminkan perkembangan positif dalam penerapan teknologi AI dalam dunia kesehatan.

Namun, kekhawatiran tentang penggantian pekerjaan oleh AI dan potensi terciptanya ketidaksetaraan pekerjaan masih menjadi isu yang perlu diatasi. Regulasi yang lebih ketat dianggap sebagai langkah yang diperlukan untuk mengendalikan penggunaan AI dalam pekerjaan manusia.

Tantangan dan Peluang di Masa Depan

Dalam menghadapi perkembangan AI yang semakin merajalela, ada sejumlah tantangan yang perlu diatasi oleh masyarakat dan pemangku kepentingan. Salah satunya adalah memastikan bahwa AI digunakan dengan etika dan keadilan, sehingga tidak menciptakan ketidaksetaraan pekerjaan yang lebih besar.

Pada saat yang sama, AI juga membawa peluang besar. Dalam banyak kasus, AI dapat mengambil alih pekerjaan yang berulang dan berbahaya, yang dapat membebaskan manusia untuk fokus pada tugas-tugas yang lebih kreatif dan berorientasi pada pemecahan masalah. Pengembangan teknologi AI juga akan memungkinkan penciptaan pekerjaan baru dalam industri yang saat ini belum ada.

Pentingnya Pendidikan dan Pelatihan

Salah satu kesepakatan yang kuat dalam data adalah bahwa pendidikan dan pelatihan harus fokus pada persiapan manusia menghadapi era AI. Ini menunjukkan bahwa banyak orang menyadari perlunya meningkatkan literasi digital dan keterampilan yang relevan dengan AI. Masa depan pekerjaan akan lebih membutuhkan keterampilan teknis dan pemahaman tentang bagaimana berinteraksi dengan teknologi AI.

Pendidikan yang berkelanjutan dan akses terhadap pelatihan yang berkualitas akan menjadi kunci untuk membantu manusia beradaptasi dengan perubahan ini. Ini juga akan membantu mengurangi ketidakpastian dan kekhawatiran tentang masa depan pekerjaan.

Regulasi yang Ketat dan Pengawasan AI

Data menunjukkan bahwa sebagian besar responden setuju bahwa regulasi yang lebih ketat diperlukan untuk mengontrol penggunaan AI dalam pekerjaan manusia. Hal ini mencerminkan kekhawatiran tentang potensi penyalahgunaan AI dan dampaknya terhadap pasar tenaga kerja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun