Mohon tunggu...
Yosi Octafred
Yosi Octafred Mohon Tunggu... Freelancer - Just Share #GoodNews

Discover Dream Design Destiny

Selanjutnya

Tutup

Gadget

Rapat Kantor Zaman Now

27 Januari 2020   16:41 Diperbarui: 27 Januari 2020   16:47 762
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar: g-netmeetnow.id

Pagi itu saya terjebak di tengah kemacetan parah ibu kota, padahal saya harus mengejar jadwal meeting di kantor untuk mempresentasikan apa yang sudah saya susun semalaman. Tapi, apa daya, hujan deras yang semalam menemani saya dalam menyelesaikan presentasi di rumah, ternyata berdampak pada munculnya "genangan" di sejumlah titik di Jakarta. 

Saya yakin bos dan para mitra kantor bisa memaklumi jika saya terpaksa tidak tiba di kantor tepat waktu, meskipun di sisi lain saya terpaksa kehilangan peluang untuk mempresentasikan hasil terbaik yang sudah berjam-jam saya gulati semalam. Ah, rasanya kok gak bisa diterima ya? Udah capek-capek begadang, ternyata gak bisa presentasi.

Kantor pun bisa jadi kehilangan peluang untuk mendapatkan mitra bisnis yang baru, sebab jika presentasi ini gagal saya sampaikan, maka mitra kami mungkin akan membatalkan rencana investasi mereka. Saya cuma bisa berdoa, semoga mitra bisnis kami bisa "memaklumi" situasi dan kondisi ini. Semuanya gak direncanakan. Namanya juga bencana alam, siapa bisa menduga? 

Tapi, bekerja di kota besar memang tak kenal kompromi. Rasa-rasanya tidak ada alasan yang bisa dimaklumi ketika berbicara tentang peluang atau kesempatan. Terlambat sedikit saja kita bisa kehilangan peluang terbesar dalam hidup. 

Benar kata orang, "time is money" (waktu adalah uang), dan waktu di ibu kota bukan lagi hitungan hari atau minggu, tapi sudah hitungan detik dan menit. Terlambat sedetik saja, kita bisa benar-benar kehilangan impian terbesar dalam pekerjaan kita.

Ya, kita sudah masuk dalam era Revolusi Industri 4.0, dimana akses data semakin besar, dan hitungan waktu semakin cepat. Masa depan menjadi sulit diduga, sehingga tidak mudah untuk merancang program yang bersifat jangka menengah, apalagi jangka panjang. 

Semua program harus disusun dalam jangka pendek. Apa yang dipikirkan detik ini, sebisa mungkin dieksekusi saat itu juga. Delay yang terlalu lama dapat berdampak fatal pada setiap rencana yang sudah dibuat. Ketika semua orang punya akses teknologi informasi yang cepat, maka ide brilian yang baru terpikirkan bisa lebih dulu dieksekusi orang lain, dan kita hanya bisa gigit jari.

Solusi

Gambar: g-netmeetnow.id
Gambar: g-netmeetnow.id

Teknologi informasi telah berkembang sangat cepat. Dulu, saya hanya menyaksikan di film-film fiksi ilmiah ketika orang bisa saling berkomunikasi pada jarak yang jauh sambil bertatapan melalui video. Sekarang, teknologi semacam itu bukan lagi teknologi fiktif, tapi sudah banyak media bisa kita pakai, sebut saja Skype, WhatsApp video call, Google Duo, dan banyak lagi. Bahkan, sebagian besar teknologi itu ditawarkan secara gratis. Kemampuannya pun semakin mumpuni, dimana buffering-nya semakin minim, apalagi ditopang dengan teknologi internet kecepatan tinggi. 

Hanya saja, ketika orang lain berlari sangat kencang, sebagian lagi ternyata lambat merespon teknologi. Di dalam satu kantor misalnya, ada karyawan yang sudah memakai perangkat 4G, tapi ada juga yang bahkan tidak punya akses internet. Jadinya, ketika kantor mencoba meng-upgrade teknologi komunikasinya, ternyata tidak semua karyawan bisa mengikutinya. 

Lantas, bagaimana kantor harus merespon kebutuhan ini?

Saya menemukan layanan keren dari G-NetMeetNow.id. Layanan ini berbayar, tapi beruntunglah bisa menguji coba versi trial-nya. Sekilas layanan ini mirip video conference biasa, yang bisa kita temukan di WhatsApp video call, Skype, Google Duo, dan sejenisnya. Tapi, setelah mencoba, ternyata fitur-fiturnya lebih mirip ke TeamViewer, dimana kita bisa presentasi PowerPoint atau menampilkan desktop komputer kita kepada rekan-rekan kita yang sedang bergabung dalam conference. 

Di G-Net MeetNow fitur ini disebut "Share Screen", dimana kita bisa menampilkan presentasi kita dalam format apapun persis seperti yang tampil di layar komputer kita. Jadi, kita bisa sharing-kan file-file Office, seperti naskah MS Word, laporan keuangan Excel, atau presentasi Powerpoint. Selain itu, hasil desain dengan Photoshop, Illustrator, InDesign dan CorelDRAW juga bisa kita tampilkan di komputer atau handphone rekan bicara kita. Bahkan, kita bisa menampilkan video hasil editan kita, termasuk proses editingnya, sembari kita meminta masukan dari rekan bicara kita.

Menurut saya, layanan ini sangat powerful untuk mereka yang ingin memaksimalkan setiap detik dalam hidupnya. Gak perlu janjian ketemuan untuk melakukan banyak hal sekaligus, sehingga dapat menghemat biaya transportasi.

Fitur lain yang tidak kalah penting adalah fitur Whiteboard. Ya, sesuai namanya, fitur ini menyajikan papan tulis virtual yang bisa digunakan untuk corat-coret apapun selama konferensi berlangsung. Benar-benar seperti rapat di ruang rapat!

Yang lebih mantap lagi, G-Net MeetNow memberikan kemampuan untuk beralih dari VoIP menggunakan internet ke PSTN atau GSM seperti layanan telepon biasa. Jadi, jika sewaktu-waktu koneksi internet rekan kita bermasalah, kita bisa switch ke telepon biasa tanpa kehilangan kesempatan untuk tetap bergabung dalam konferensi. Benar-benar sangat dibutuhkan untuk berbagai macam pekerjaan yang memerlukan team work yang solid dan cepat. Yang ingin menjajal teknologi ini, bisa kunjungi www.g-netmeetnow.id dan mencoba versi trial-nya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun