"Ting" tiba-tiba bunyi notifikasi muncul, aku segera melihat ternyata hanya follower baru di Instagram. Namun, tampak familiar dengan orang yang aku kenal. Awalnya aku mengacuhkannya, lagi pula di Instagramku tidak ada foto satu pun. Itu karena aku membenci memperlihatkan kehidupanku di dunia maya.
"Ini siapa?" aku mulai mengetik pesan di inboxnya. Aku tidak terlalu memikirkannya, toh nanti juga dibalas. Aku memulai aktifitasku dengan membuat laporan dan mengerjakan tugas kelompok. Sore hari ada pesan di masuk, aku tak menyangka orang ini sepertinya mempermainkanku. Lebih tepatnya perkenalan dengan teka-teki, ingin rasanya aku mengabaikan. Namun itu tidak akan membuatku puas.
Petra: "Ini siapa ya?"
Stranger: "Orang yang pernah kamu kenal"
Petra: "Serius?"
Stranger: "Aku ingin minta maaf"
Petra: "Ini, siapa ya aku nggak tau kamu"
Stranger: "Uchiage Hanabi itu cluenya"
Tampaknya aku tahu siapa namanya, namun perasaan apa ini? Aku tahu tapi ini rasanya tidak adil. Kenapa dia meminta maaf? Ah aku mulai ingat, saat itu tanggal 13 Februari merupakan hari ulang tahunku. Dia ingin memberikan hadiah untukku. Aku tahu niatnya baik, namun itu tidak membuatku senang, rasanya seperti ingin ikut campur dalam hidupkku. Yah aku juga salah mengabaikannya waktu itu.
Petra: "Jangan minta maaf, kalau mau kita bertemu"
Stranger: "Tidak, aku minta maaf karena dulu pakai akun palsu untuk tahu apa yang ada dipikiranmu, tapi aku sudah kirimkan hadiah itu semoga sampai dirumahmu"