Perkembangan industri transportasi kini telah berkembang pesat di Indonesia, khususnya di kota -- kota besar. Hal ini sejalan dengan teknologi yang terus berkembang secara signifikan dari waktu ke waktu. Transportasi menjadi peran penting dalam menggerakan roda perekonomian Indonesia, yang dapat dijadikan lahan bisnis bagi banyak orang.Â
Secara umum, transportasi dibedakan menjadi dua, yakni tranportasi konvensional dan transportasi online. Transportasi konvensional merupakan transportasi yang dilakukan dengan sewa atau bayar, misalnya angkutan umum, taksi, bus, dan becak.Â
Menurut Adinda (2016), Transportasi online yaitu suatuu penyelenggaraan lalu lintas dan angkutan jalan yang berjalan dengan mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan (teknologi) serta memanfaatkannya dengan berbasis aplikasi online, baik untuk pemesanan maupun pembayaran.Â
Dengan demikian, transportasi online dapat didefinisikan sebagai salah satu contoh pengembangan teknologi inovatif yang diciptakan untuk memudahkan masyarakat dalam bepergian, sehingga kemunculan transportasi online berbasis aplikasi ini disambut dengan baik oleh masyarakat. Dari sinilah, banyak perusahaan yang berlomba -- lomba membentuk perusahaan transportasi berbasis aplikasi online, di antara nya GoJek, Grab, Maxim, Uber, dan InDriver.
Tahun 2015 menjadi tahun awal dibentuknya transportasi online pertama kali di Indonesia, yakni GoJek. Hanya dalam kurun waktu 12 bulan, perusahaan GoJek telah berhasil memasarkan produknya dan berkembang dari aplikasi mobile ke layanan transportasi yang besar.Â
Keberhasilan GoJek ini tentu telah banyak menghadapi rintagan, seperti kuatnya persaingan antara GoJek dengan Grab serta Uber, layanan transportasi asal Amerika Serikat yang hadir di Indonesia pada tahun 2014.Â
Persaingan tersebut semakin sengit di tahun 2016, pasalnya GoJek telah mengeluarkan layanan pengantaran makanan dan menyediakan fitur pembayaran cashless yang dinamakan Go-Pay, sehingga perusahaan Grab turut menyaingi GoJek dengan meluncurkan fitur pembayaran cashless yaitu GrabPay Credits. Selain itu, Uber juga turut meluncurkan layanan transportasi yang dinamakan UberMotor.
Di sisi lain, hadirnya layanan transportasi online ini justru memberikan dampak negatif terhadap ribuan pengemudi angkutan umum konvensional. Mereka berpendapat bahwa pendapatannya menurun semenjak hadirnya transpotasi online tersebut.
Hal ini menyebabkan timbulnya banyak aksi demontrasi dengan tujuan agar pemerintah dapat mengambil sikap dan memperhatikan nasib transportasi konvensional yang mulai terasingkan. Selain berdampak pada pendapatan pengemudi transportasi konvensional, transportasi online juga turut menambahkan kemacetan lalu lintas. Hal ini dapat dilihat dari trotoar yang sudah beralih fungsi menjadi tempat tunggu para pengemudi transportasi online.
Transportasi online yang semakin berkembang ini mendefinisikan bahwa masyarakat semakin peka terhadap arus informasi. Penggunaan aplikasi yang terhubung dengan internet menjadi solusi untuk masa kini dan masa yang akan datang.Â
Suksesnya transportasi online disebabkan karena banyak faktor, misalnya layanan terhadap konsumen, aplikasi yang mudah digunakan dan dimengerti oleh banyak orang, cepat menangkap suatu peluang, dan dapat mengadopsi kebiasaan baru dengan mengubah pemikiran masyarakat terkait perkembangan teknologi yang dapat mempermudah mobilitas masyarakat. Faktor-faktor tersebut tentu berkaitan dengan konsep interaksi manusia dengan komputer (IMK).
Menurut Sudarmawan (2007), interaksi manusia dan komputer (IMK) merupakan suatu disiplin ilmu terkait komunikasi dan interaksi di antara pengguna dengan sistem, yang mana banyak ditemukan di kehidupan sehari-hari, seperti peralatan rumah tangga dan kendaraan, dengan tujuan untuk menghasilkan sebuah sistem yang mudah digunakan, efektif dan efisien, serta aman.Â
IMK tidak hanya memperhatikan tampilan interface atau antarmukanya saja, tetapi juga memperhatikan aspek-aspek pemakai, implementasi sistem rancangannya, dan fenomena lingkungannya. Selain itu, IMK juga memiliki 3 komponen, yaitu manusia, komputer, dan interaksi. Ketiga komponen tersebut saling berkaitan dan mendukung satu sama lain.
IMK dapat diterapkan pada banyak bidang di Indonesia, seperti kesehatan, sosial, pendidikan, dan militer. Penerapan IMK turut mendorong perkembangan transportasi online melalui aplikasi transportasi online yang memberikan banyak manfaat bagi penggunanya. Pada aplikasi GoJek, penerapan IMK dapat terlihat dari tampilan atau user interface aplikasi dan layanan yang diberikan kepada konsumen.Â
Tampilan pada aplikasi GoJek menjadi bentuk nyata komitmen GoJek sebagai Super App yang menyediakan beragam solusi melalui 20 layanan inovasi tekonologi terkini untuk berbagai situasi di kehidupan sehari-hari.
Pada halaman utama, pengguna dapat dengan mudah mengakses berbagai layanan yang ditawarkan dengan desain yang sederhana, tetapi tetap menarik. Dengan menggeser (swipe) halaman utama ke atas, pengguna langsung ditawarkan berbagai layanan yan ditawarkan GoJek, seperti GoRide, GoCar, GoSend,GoBox, GoFood, GoMart, GoShop, dan masih banyak lainnya. Tampilan tersebut dipermudah juga dengan adanya simbol yang familiar dengan disertai keterangan sebagai pendukung. Hal tersebut sudah sesuai dengan pedoman dalam perancangan sebuah menu pada aplikasi.
Sistem pengoperasian yang dijalankan GoJek menggunakan sistem teknologi berbasis cloud computing. Teknologi cloud computing pada dasarnya bekerja ketika semua komputer yang mengakses data atau programnya sudah terakses dengan internet. Dengan kata lain, cloud computing menjadikan internet sebagai pusat dari server data untuk pengolahan data. Pada aplikasi GoJek, sistem cloud computing bekerja melalui beberapa cara.Â
Pertama, pengguna memberi perintah atau instruksi, sehingga media penyimpanan data akan disimpan secara virtual menggunakan internet yang sudah terhubung dengan komputer. Kedua, instruksi tersebut dilanjutkan kepada server aplikasi, yang nantinya data yang telah tersimpan akan diproses. Dari proses tersebut, halaman utama aplikasi akan berubah dan diperbaharui sesuai dengan perintah yang diberikan di awal sistem bekerja. Dengan demikian, pengguna akan mendapat kemudahan pada penggunaan email di aplikasi Gmail atau Yahoo tanpa perlu mengunduh software khusus untuk dapat menggunakan layanannya.
Layanan online yang diberikan GoJek juga menerapkan IMK dengan komponen komputer sebagai perantara untuk mengintegarasikan memori pengguna dan software melalui sambungan atau koneksi internet. Dalam proses kerjanya, sistem cloud computing memiliki beberapa karakteristik, antara lain pengguna dapat memesan dan mengelola layanan yang ditawarkan aplikasi GoJek tanpa interaksi manusia dengan penyedia layanan karena menggunakan portal web dan manajemen interface atau antarmuka, mengenalkan berbagai platform karena kemampuan yang tersedia diakses melalui mekanisme standar, dan kemampuan tersebut juga dapat dengan cepat dan elastis diterapkan.
Perkembangan teknologi komunikasi dan informasi telah berhasil mengembangkan transportasi di Indonesia. Terciptanya transportasi online yang terus berkembang dan menjamur memberikan banyak kemudahan bagi aktivitas manusia saat ini.
Selain menghemat waktu dan tenaga yang dikeluarkan, seseorang yang menggunakan layanan transportasi online juga dapat menghemat pengeluarannya. Dalam mencapai sebuah kesuksesan, perusahaan yang menawarkan layanan transportasi online, khususnya GoJek menggunakan interaksi manusia dan komputer (IMK) untuk mendukung jalannya kerja aplikasi GoJek.Â
Penerapan IMK pada aplikasi GoJek terlihat dari tampilan atau user interface aplikasi dan layanan yang diberikan kepada penggunanya. GoJek memberikan tampilan aplikasi dengan desain yang sederhana, menarik, dan terdapat simbol familiar disertai keterangan yang mendukung, sehingga memudahkan masyarakat dalam penggunaan aplikasi. Layanan GoJek menggunakan cloud computing sebagai salah satu penerapan IMK, yang mana internet menjadi hal yang paling penting dalam pengoperasian aplikasi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H